Sekilas tentang Saya

Foto saya
saya hanya seorang anak manusia yang sedang belajar memaknai kehidupan dengan semua permasalahan di dalamnya tentunya semua hanya untuk Rabbul Izzati Allah...

Selasa, 07 Juni 2011

Ini tentang niat baik yang di balut "keminderan"

Lagi ingin membicarakn tentang calon pasangan..*lho!!! 
Hehehehe

Ini terjadi ketika saya baru tingkat satu di kampus itu, saya lebih suka menyebutnya dengan nama institut Peradaban ^^, ya kami disatukan di sebuah amanah yang sama, yaitu departemen Ekonomi dalam suatu organisasi keagamaan di kampus. ehmmmm awalnya saya tidak mengenalnya, (sa bodo teuing, ke sini teh mau belajar, teu usah mikirna yang lain!). Ta'aruf pertama juga terjadi ketika pengumpulan perdana pengurus dan itu terjadi di dalam masjid dibatasi oleh hijab yang tinggi, jadi ya amat sangat tidak mungkin kami mengetahui satu dengan yang lainnya. 
Lalu suatu hari, berhubung sang Koordinator departemen sudah tingkat 3 dan harus meninggalkan kampus untuk PKL di luar kota dan itu berarti mereka juga harus meninggalkan amanah-amanah di kampus. Alhasil dipilihlah PJS (Penanggung Jawab Sementara) departemen. dari pihak perempuannya terpilihlah saya sebagai PJS departemen dan dari pihak laki-laki ternyata dia. 
Lupa ketika itu hari apa, yang jelas dari pagi sudah dapat sms untuk mengahdiri rapat di taman manhattan kampus 1, namanya di undang yaudah datang aja, di acara itu kami para junior yang ditunjuk sebagai PJS ditanya oleh para senior-senior angkatan jeboootttt,,,,tentang tujuan terjun di sana, ditanya macam-macam dan juga komitmen kami terhadap organisasi. Disanalah saya tahu tentang dirinya, saya melihatnya langsung, saya tahu tentang kisah masa lalunya dan ga nyangka di forum seperti itu ia menangis. Pikir saya dari forum itulah saya tahu bagaimana partner saya sebenarnya ya cukuplah untuk memulai koordinasi dengannya dengan info yang saya ketahui. 
Setelah hari itu saya semangat banget membenahi departemen, banyak hal yang harus dibenahi dimulai dari internal departemen, pekerjaan kami sangat banyak dan mengharuskan kami sering koordinasi, dalam satu pekan saja departemen kami bisa lebih dari 2 kali rapat. Hahahaha,,,Rajin bet apa ga ada kerjaan!!^^
Gak ada yang spesial ketika kami sering koordinasi, saya menganggapnya juga just partner koordinasi saja tidak lebih. Tetapi suatu pagi saya kaget menerima sms darinya. bagai menerima petir di pagi hari *alay!!!

"sebenarnya saya tahu saya tak pantas mengatakn ini, saya yakin saya bukan yang terbaik untukmu, di masjid itu pasti banyak ikhwan-ikhwan yang sudah menantimu dan bahkan mungkin sudah ada yang melamarmu, tapi perasaan ini tak bisa dikompromikan, pasti bahagia sekali jika kamu bisa menjadi pendamping untukku bukan hanya berpartner di organisasi ini tapi pendamping untuk seumur hidup, kamu tahu kalau saya baru menjadi ikhwan, dan pasti jauh sekali dari kriteria ikhwan keinginanmu, ya saya cukup sadar itu, tetapi boleh kan saya berharap dan meminta jika suatu hari kamu berkenan menjadi penadamping saya"

*JEDEG!!!*
*toeng-toeng!!!*
langsung mengambil langkah mundur dan berkaca diri, adakah saya salah dalam berinteraksi dengannya, setelah kroscek sana sini semuanya gak lebay, lalu kok dia bisa-bisanya ngomong begitu?! apa dia salah makan ya?!hemmmmmmm......Astaghfirullah, smsnya tidak saya balas, malah takut membuatnya berharap aneh-aneh. dan yang penting masih ada departemen yang harus kami urus bersama.

Suatu hari di kampus 2, saya telat masuk kelas, dan itu masih tingkat 1 mau ke tingkat 2, saya lupa kuliah di tingkat 2 atau 3, lari..lari....lari...naik turun tangga sampai ke lantai tiga, dan pas lagi ngos-ngosan gitu tiba-tiba dikejauhan ada lelaki senyam senyum....(maklum penglihatan rada-rada kalau jauh, hahaha), yaudah tek senyum juga takut dibilang sombong, JEDENG!!! OMG ternyata dia, haduuuuhhhh. Bener dugaanku, stelah kejadian itu sorenya dia sms hanya untuk bilang "terimaksih senyumnya tadi siang"

HEH!!!
Waduh!!! salah nie!!!
Hufttt!!!!

Tingkat 2 kami terpisah, dia keluar dari organisasi itu dan konsen menjadi ketua salah satu Mipro di kampus, juga disibukkan dengan bisnisnya. ketika itu saya mendengar info dari temen akhwat yang satu jurusan dengannya kalau dia sudah ndak ngaji lagi. 

Bagaimanapun dia memang baik, jadi inget ketika bunda sakit dan sangat membutuhkan benalu teh, alhamdulillah rumahnya dia didaerah pegunungan kebun teh di kabupaten itu alhasil dia mau bersusah payah membantu saya untuk mencarikan benalu teh. hemmmmm Jazakallah ya!

Sekarang...ia sudah bekerja, terakhir kami komunikasi dia bilang "tunaikan dulu amanah ibu untuk kuliah jangan pikir yang macam-macam, saya yakin kamu tahu kalau saya sudah ga ngaji lagi, tapi saya janji kalau setelah saya menikah hehehe mungkin denganmu nanti saya akan ngaji lagi dan aktif berdakwah". dan saya hanya membalas "kalau kita jodoh pasti ditemukan, tetapi kalau tak berjodoh pasti Allah akan mempertemukan kita dengan yang lebih baik, jangan pernah berharap lebih ya..:)"

Dan akhir cerita ini???
Saya hanya tidak ingin mengotori hati...
Wallahu a'lam....Sungguh Hanya Allah yang Maha Mengetahui Hari Esok...
Yang saya tahu dia mempunyai niatan baik hanya sayang dia terlalu minder!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar