3 harta terindah kalian *hahay*

Kenalkan kami adalah 3 bersaudara yang senantiasa ribut dan bertengkar, HAHAHA ^^

Kami trio "NUR"

Entah mengapa akhir-akhir ini merasa dekat sekali dengan adik-adik tersayang (HUEK, :)))

Bercanda bareng, curhat bareng, bicara tentang masa depan bareng, makan bareng, sholat bareng, tilawah bareng, berantem juga bareng (hahaha teteup ^^)

Bungsu, yang mengesalkan tapi baik hati

Ya, di keluarga dari pihak bunda saya ada perkumpulan namanya BBM (Bungsu-Bungsu Menawan) hahaha, kami yang bukan anak bungsu mah mengartikannya Bungsu-Bungsu Menyebalkan. Adik bungsuku itu beda 5 tahun dengan saya, tetapi sifatnya cukup sangat bisa dikatakan dewasa dan mandiri. Walaupun rasa tanggung jawab nya masih sedikit rendah, tetapi ia baik hati. bungsuku itu adalah sopir dan bodyguardku ketika ayah tak ada di rumah, ya karena di adalah mahramku yang mempunyai tugas menjaga kakak-kakak perempuannya. Masalah agama, jangan tanya ia cukup menurut ketika diminta untuk ikut dan aktif di suatu pengajian dan juga cukup rajin ibadah-ibadah praktisnya. Adik bungsuku, jagoan kecilku kini sudah dewasa, tahun depan ia memasuki jenjang baru dalam hidupnya, yap Perkuliahan, target utamanya mah Beasiswa Monbusho Jepang, Sipppp dek, Barokallahu fiik. Semoga sukses dan di mudahkan ya...Walau dirimu kadang mengesalkan namun cukup membuat kakak rindu, Hahaha...=P

Tengah yang cerdas tapi perasa

Adik tengahku ini dapat dibilang sangat cerdas, gimana kaga lah dia bisa masuk SMA N teladan jogja yang nota bene sangat sulit untuk ditembus siswa luar daerah. Cerdas namun sangat ambisius dalam hidupnya tidak ada kata kalah dan menyerah. Sangat gigih, sabar, pendengar yang baik dan dewasa... beberapa orang kalau melihat kami berdua mengira si tengah adalah kakaknya sedang saya adalah adiknya....Hahaha muka saya awet muda pow??? Tapi tak jarang obrolan-obrolan kami berujung pada debat yang satu dengan lainnya tak mau mengalah. Cita-cita utamanya adalah menjadi seorang dokter spesialis onkologi, ya ia ingin sekali membantu para perempuan yang terkena kanker seperti bunda, namun Allah menakdirkan lain untuk hidupnya kini ia akan memulai lembaran baru di dunia desain bangunan Arsitektur di kota atlas bersamaku. Dari banyak sisi kami ini sangat berbeda, dia begitu sangat amat memikirkan penampilan, dan detail, teliti sedang saya orangnya cuek, teledor dan beda banget lah dengannya....alhasil perbedaan-perbedaan itulah yang kadang membuat kami bertengkar...(hahaha, bocah-bocah, ckckckck)

Sulung yang perhatian tapi cerewet

Ini diriku, hehehe...mungkin karena merasa anak pertama jadi ada beban tersendiri di benak yang tak dapat di katakan melalui tulisan hanya dapat dirasakan oleh hati...mungkin hal ini dirasakan juga oleh para SULUNGERS di dunia ini. Kalau masalah tanggung jawab jelas sulung lebih dari adik-adiknya, karena merasa ia yang terbesar, ia yang akan menjadi penanggung jawab untuk adik-adiknya, tanggung jawab yang tidak hanya untuk duniawi semata tetapi juga akhirat. Masalah Perhatian...sepertinya sejak mengenyam kuliah, rasa keEgoan diri sendiri mulai memudar, apa-apa untuk adik dulu, kasihan adik, dll. Hahaha muji diri sendiri =)

Sifat cerewet?! hemmm ya itu salah satu sifatku, hehehe, tapi belum sampai stadium 3 kok, cerewetnya pun bukan semua hal di cerewetin, tetapi hanya hal-hal yang sangat penting dan menyangkut orang banyak...tetpi karena adik-adik orangnya ndablek ya alhasil ketika saya menyuruh atau meminta tolong mereka langsung mengeluarkan pistol sehingga sifat naluri kecerewetan saya keluar.

Kami semua sedang belajar saling mengisi satu dengan yang lainnya, belajar untuk saling melengkapi...

Ayah-Bunda, ini kami bertiga, 3 cahaya Kalian, semoga kami dapat menjadi cahaya bagi Ayah-bunda bukan hanya di dunia ini tetapi juga di akhirat kelak,,,,amin, sesuai dengan doa ayah-bunda pada setiap tulisan nama kami :)

"Rabbirfirli waliwallidayya warham humma kama rabbayani saghiro"

mencoba bersahabat dengannya!!!

 

Kota Atlas memang berbeda dengan kota hujan!!!

YA IYALAH!!

Pertama datang ke kampus itu, JEGER!!! Ya Allah puanaseee PUOL. Memang sebelumnya pernah ke kota atlas, ketika fieldtrip dulu, dan kami semua (anak IPB) pada gak betah, karena panasnya yang sangat amat menyengat dan sangat tidak membuat nyaman. 

Kalau disamakan sama mana mungkin sama kota Bonek kali ya, Kan daerah ibukota provinsi yng letaknya di pesisir juga, ada pelabuhan laut juga dan banyak industri di sekelilingnya, 

Dan bener ajah, pulang dari mencari tempat ujian, tiba-tiba suhu badan meningkat, tenggorokan rasanya sakit sekali dan badan tiba-tiba terasa tidak enak. Itu memang respon tubuhku ketika terjadi perbedaan suhu yang sangat tajam sehingga tubuh tak dapat mentolerir alhasil langsung DROP.

HUFT!!!

Tubuhku, bertahanlah, setidaknya sampai ujian ini berakhir, pintaku padaNya.

Ingat sekali, pertama datang ke kota hujan, sejuk dan semilir kota itu menyambut kedatanganku dan bunda. Rasanya nyaman dan tentram sekali berada dikota itu dan benar saja ternyata memang hampir setiap hari hujan menyapa penduduk di kota itu.

Satu hal yang tak saya mengerti, sering sekali saya mendengar ucapan kalau Tembalang itu adalah Semarang atas dan itu masih termasuk daerah dingin!

HWAT!!!!

Dinginnya kota ini adalah suhu terpanas yang belum pernah saya rasakan di kota hujan ataupun kota satria.

Sungguh, Syukuri saja semuanya wahai diri ini, 

Toh, kalau dirimu ditakdirkan menuntut ilmu di kota ini berarti Allah telah menakdirkan dan menganggap bahwa dirimu mampu untuk melewati semuanya...

Hanya ingin berkata, 

Saya akan mencoba bersahabat dengan kondisi dan cuaca disana...

Bismillah, 

Hanya untuk Allah, Ayah, Bunda dan adik-adik 

=,='