Sekilas tentang Saya

Foto saya
saya hanya seorang anak manusia yang sedang belajar memaknai kehidupan dengan semua permasalahan di dalamnya tentunya semua hanya untuk Rabbul Izzati Allah...

Selasa, 10 Desember 2013

Malam ini *edisi 9

Hanya ingin berkata ini untuk malam ini Selasa, 10 Desember 2013

"wanita yang hebat itu, yang menyayangi anak-anaknya dan itu dibuktikan dengan mencarikan ayah yang tepat untuk untuknya kelak"

untuk seseorang yang entah siapa dia, dimana dia saat ini...:)
Purwokerto, minggu-minggu akhir tahun 2013
Semoga 2014 semuanya terwujud ya Allah, Aamiin...
Kuatin doa, bersihkan hati dan luruskan tujuan


Kamis, 21 November 2013

Oleh-oleh ayah..*part 1*

Bismillah...
tanggal 2 nov kemarin ayah pulang ke rumah..yeay yeay yeay alhmdulillah...
dan beliau banyak sekali memberi pelajarn pada kami anggota keluarga yang lain, mari cekidot cerita ayah...

1. NUMERO UNO is wanita adalah ujian terberat lelaki
    MAKJLEB ya....
     ayah berangkat memang sendiri ke rumah Allah, dan ya ayah dengan sikap nekat dan beraninya itu membuat ibu-ibu *baik janda ataupun yang sudah punya suami* banyak yang mendekat, ayah itu selalu disamper ibu-ibu untuk menemani thawaf, memegang rukun yamani, hijr ismail dll yg mmg butuh keberanian untuk bisa menyentuhnya karena kondisi disana banyak orang asing yang badannya besar-besar sekali, tapi ayah hemmm he is the best man dahh, ayah merasa ujian terberatnya adalah wanita. dan itu berlangsung mulai dari ayah kuliah sampai ayah ditinggal ibu terus sampai sekarang, padahal ayah kan sudah punya istri. hemmm heran SEBEGITU MEMPESONA NYA KAH AYAHKU? hahaha.... eh udah pulang haji tetep ajah ada ibu-ibu iseng nanya pak saya mau tanya tukang pijit disana dimana ya? hwaaat helloooowww kenapa tanyanya sama ayah, emang ga punya temen cewe apah tuh ibu-ibu, alhamdulillah ayah termasuk orang yang setia walaupun peluang untuk selingkuh itu besar tapi ketakutan ayah terhadap Allah jauh lebih besar, alhasil bersyukur lah ibu dan mimih punya suami kaya ayah. sampai ada temen hajinya ayah ngomong..wah jadi pak saefudin enak ya, dikejar-kejar dan disamperin ibu-ibu terus...emang ga ada niatan poligami pak?...hemmmm etdahhh tuh bapak-bapak ngomong seenaknya banget dah... ayahku kan setia....:)

ayah juga berpesan padaku sebagai anak putriya, kalau ujian terberat lelaki itu adalah wanita bukan harta bukan tahta...maka janganlah menjadi perempuan yang menggoda laki-laki lain yang gak halal, jangan menjadi sarana laki-laki lain untuk masuk ke neraka. laki-laki itu lemah kalau sudah dihadapkan pada wanita itu kalau imannya tidak kuat. maka nanti kakak kalau sudah punya suami menjadi penguat suami kakak, mejadi penyejuk dan penentram jangan membuat suami pusing dengan tuntutan-tuntutan aneh-aneh...OKEHSIP dad ^^insha'a Allah

2. yang kedua ituh AURAT WANITA
   ayah itu termasuk orang yang ketat dalam hal mengingatkan kami putrinya terkait auratnya, pernah suatu hari dibonceng ayah naik motor kan pakai rok, terus ayah tanya udah pakai dalaman celana panjang kan ka? kalau belum pakai dulu sana. terus masalah kaus kaki,,,beliau juga ketat tentang kaos kaki, nah ceritanya pas di hotel di mekah...ya kan banyak ibu-ibu yang nyamperin kamar ayah untuk ditemenin thawaf eh tapi ibi-ibu itu ga pakai kaos kaki..hahaha ya jelas ajah ayah ga mau keluar kamar...akhirnya ibu-ibu itu balik lagi kekamarnya untuk memakai kaos kaki, setelah itu ya ayah berceramahlah...kalau perempuan itu seluruh tubuh aurat termasuk kaki, alhasil ibu-ibu itu kalau mau ketemu ayah sekarang sudah rapet pet pet...hahaha. ayah jga berkata jangan jadi wanita yang senantiasa menguji mata laki-laki, dengan tidak berpakaian sesuai syariat. pernah juga ibu-ibu itu ceritanya pakai jilbab model hijabers gitu yang meuni riweuh ngelihatnya dan pakai celana jeans....and u know lah hahaha ayah langsung ceramah donk, lebih tepatnya mengingatkan bahwa tidak sepantasnya seorang muslimah menggunakan pakaian seperti itu untuk keluar kamar.

sentilan sentilun untuk aku juga, bahwa harus hati-hati menjaga aurat sebagai wanita muslimah, tak boleh diperlihatkan kepada mereka yang tak halal...termasuk kaki yooooo.....karena kaki adalah aurat.
  

to be continue yaa...:)
Semarang, November 2013

Titip Hati PadaNya ^^



Bismillah...

"JODOH ITU BUKAN MENGENAI SIAPA DAN BAGAIMANA PASANGAN KITA KELAK. TAP TENTANG BAGAIMANA KITANYA.ARTINYA, SIAPAPUN NANTI YANG AKAN MENJADI PASANGAN KITA, TERGANTUNG BAGAIMANA KITA MEMPERLAKUKANNYA, BAGAIMANA KITA MENJALANINYA..."

entah mengapa belakangan ini kondisi rumah mulai menghangat dengan tema "NIKAH" "JODOH" "PERKENALAN"...
hanya ingin meluruskan niat,jika kelak sudah saatnya, jika Allah merasa aku sudah siap menyambut hadirnya jingganya cinta,jika sudah tak ada lagi ragu menghampiri maka niatku hanya satu, aku ingin melakukan semuanya sebagai sarana ibadahku, aku ingin dengan bersatunya kami kelak maka kebermanfaatan kami lebh besar untuk kedua belah pihak keluarga besar, untuk kami berdua dan turunan kami kelak, untuk agama kami, dengan bersatunya kami aku berharap cintaku padaMu semakin besar dan cintaku padanya tak mengalahkan cintaku padaMu, aku berharap aku bisa menjadi bidadari dunia akhiratnya, bisa menjadi penentram hatinya, penyejuk jiwanya, bukan menjadi bebannya, aku harap aku bisa menjadi sarananya untuk semakin mendekat padaMu, bukan menjadi pembatas ketaatanNya padaMu Rabb...
Entah siapapun dia, bagaimanapun dia, apa aku pernah mengenalnya sebelumnya atau mungkin sosok yang sangat baru dalam hidupku....semuanya untukku ga penting. Cukup berakhlakul karimah dan bertanggung jawab dunia akhirat. Sholeh itu proses yang penting dia ada tekad kuat untu belajar menjadi lebih baik dan terus menerus mendekat padaMu, membimbing aku menjadi sosok yang lebih baik hingga besama ke surgaMu....

Ayah,entahlah sedikit aneh kali ini wajahnya berseri-seri setiap mimih bercerita tentang sosok laki-laki itu, aku tak mengenalnya, namun aku bisa merasakan ayah....ada sedikit harap padanya.
tiba-tiba aku tanya ayah.."ayah mau punya menantu mas itu?"
"hehehe,ya cukup Allah saja kak yang tahu, ayah ga mau berharap pada manusia, kalau kita berharap pada manusia akhirnya adalah kekecewaan, kalau memang mau,,, minta saja sama Allah, Allah bisa merubah dari yang mungkin menjadi tidak mungkin, dari yang tidak mungkin menjadi mungkin, udah kakak sekarang fokus kuliah saja dulu ya.."jelas ayah panjang lebar.
"iya ayah..."

hemmmmm ada apa dengannya, terasa aneh, beliau yang biasanya paling berwajah masam kalau dikeluarga membahasa jodoh, nikah, taaruf dan kawan-kawannya sekarang malah tertawa dan berseri-seri.
Tak ingin menduga-duga, Toh bener kata ayah, mending fokus saja dulu kelak ketika menurut Allah aku sudah pantas ya pangeran itu akan datang...

masa depan...
antara aku dan dirimu terbentang hijab yang sangat tinggi...
aku tak tah tentangmu
namun kamu tahu tentangku
aku ak pernah iri denganmu,
usahaku hari ini, doaku saat ini
menentukan kondisimu disana...
aku hanya ingin senantiasa bertawakal
tawakal dng sebenar-benarnya tawakal,
hingga tak ada ragu tentang dirimu...
masa depanku...


kini
kutitip cinta ini pada Mu
hati ini..
kelak, kuambil kembal di waktu ridhoMu datang...

Semarang, November 2013

Senin, 11 November 2013

TODAY IS D DAY


11 NOVEMBER 2013,SENIN

MY ROOMATE WEDDING
YEAAAYYY


 neng susy....
maaf ya neng tak bisa membersamai salah satu momen penting di hidupmu,
hemm coba dirimu di jawa, akan diusahakan datang deh,,hehe, tapi sudahlah semua sudah tertakdir,
kau disana merangkai mimpi di tanah serambi mekah, dan aku tetap disini setia menjadi gadis jawa *apadeehhh* :P

kemarin, yap 11 november, entah kenapa perasaanku ga tenang banget, dia, susy marnita my special roomate selama di kota hujan menikah..menikahhh,hwaaaaa.... senangnya,dia sudah seperti kakak untukku, orang yang spesial,mengisi hariku selama 3 tahun disana, teman pertama dikota hujan, mengeja waktu, menulis mimpi, menanti takdir, tertawa, sedih, marah, kecewa, hwaaa she is my the best roomate...

ingat sekali awal kita bertemu, momen-momen usilmu, perhatianmu, tanda sayang dan cintamu, sepertinya tiga tahun kita bersama kamu ga pernah sekalipun marah ke aku, yang ada kadang aku yang kesel ke kamu. maaf ya kalau aku masih kekanak-kanakkan, kamu mengajarkan kemandirian, ketegaran, kedewasaan, mengajarkan banyak hal padaku yang saat itu aku baru saja merantau, dengan sabarnya kamu merangkulku dan menguatkanku...hiks neng susy....

ingat juga ketika rasa bersalahku, ketika kau memutuskan untuk berkenalan dekat dengan seorang lelaki karena aku tak cukup perhatian padamu, itu adalah salah satu hal yang paling kusesali dalam hidupku, kenapa bisa seperti itu, aku terlalu sibuk diluar hingga dirimu kurang perhatian dan mencari perhatian dari lelaki lain.,,, maaf... :(
lalu kau putus dengannya dan mulai saat itu kau mulai terbiasa berhubungan dengan lelaki lain, putus-berhubungan lagi...saat itu hanya doa yang bisa kuhaturkan, aku ingin sekali melihatmu segera menikah, karena aku tak ingin kau terbuai dan terlena dengan ikatan dosa itu, aku tak rela neng...sedih rasanya melihat dn mendengar ceritamu dngan para "pacarmu"...tapi aku bisa apa?!

hingga tiba hari kau memberi kabar kau akan menikah,,,dan kau gundah gulana, kau bilang ada suatu keraguan didadamu, apakah kelak pernikahanmu akan langgeng hingga maut memisahkan...apa semua kelak akan baik-baik saja...dan aku hanya menjawab mintalah petunjuk pada Allah, minta ketetapan hati dan keyakinan, sertakan Allah selalu dalam setiap langkahmu neng..maaf hanya itu yang bisa kukatakan...akupun tak tahu, belum bisa memberi masukan lebih karena aku belum melewati momen penting itu.

untukku...
menikah itu bukan sekedar acara akad dan resepsi,
bukan sekedar aku dan kamu kelak hidup bersama
bukan sekedar kau imamku dan aku makmummu
bukan pula kelak aku adalah ibu dari anakmu dan kau adalah ayah dari anakku
bukan bukan itu...

untukku
pernikahan adalah sebuah awal ibadah panjang
ibadah yang kelak semua ditaburi pahala jika kita berpegang pada Al.Qur'an dan sunnah
ibadah terlama sepanjang usia manusia...
ibadah yang sangat membutuhkan kesabaran dan keikhlasan
pernikahan adalah sekolah kehidupan,
kau belum bersekolah sempurna jika kau belum menempuh ibadah ini..
ia adalah penggenap agamammu
ia adalah sunnah rasulmu
ia adalah penentram jiwa, penyejuk hati..
ia adalah peneguhmu kala kau rapuh
penguatmu kala kau lelah dan lemah
ia adalah telaga kautsar yang Allah hadirkan di dunia...

^heleeehhhh ngapa jadi ngalor ngidul begini^
maaf oke lanjutt.... :D

hilangkan keraguanmu terhadap suamimu neng...
bukankah kita muslimah akhir zaman?
pantaskah kita menuntut lelaki seperti Rasulullah, seperti nabi sulaiman atau Ali bin Abi Thalib mendampingi kita?

cukuplah pria akhir zaman yang mau belajar lebih baik mengenal Tuhannya, mengenal dirinya dan menerima kita apa adanya..tak perlu lelaki bertitel panjang, tak perlu lelaki yang mempunyai aset di banyak tempat, tak perlu lelaki yang mempunyai deposito di banyak bank atau tak perlu lelaki yang membawa kuda besi yang pajaknya saja hitungan puluhan juta...semua itu tak perlu..
bukankah Fatimah menikah dengan Ali penuh kesederhanaan?
Tak cukupkah itu menjadi suri tauladan kita?


yakinlah dia-suamimu- yang kelak akan membawamu ke surgaNya..
emmm bukankah Ridhonya suami adalah surganya istri...ku yakin dirimu sudah tahu itu.


selamat merayakan cintaaa....
selamat merayakan ibadah terpanjang dan terlama
barakallahhu lakum...
semoga menjadi keluarga yang penuh barakah dan melahirkan generasi-generasi rabbani...
doa terbaikku untukmu neng susy.....
LOVE YOU SIST CAUSE ALLAH :)


dari your roomate Salsabilla putri @ bukit diponegoro...
:)

Allah...haruskah ku rasakan ini?


Bismillah..
Lagi-lagi dan lagi...
merasakan hal ini, hal yang meremukkan dada,
membuat hujan lokal di kelopak mata...

pernahkah merasa sedih dengan perubahan seseorang yang pernah dekat dengan kita, pernah mewarnai hari kita,pernah melukis kisah  bersama,memecah hari, merangkai mimpi dan mengeja takdir...
jikapun perubahan itu membuat ia lebih baik, aku ikut bahagia dan bersyukur, walau jalan yang kau , kalian pilih berbeda denganku...
tapi jika perubahan itu membuatmu semakin terlihat "menyedihkan", semakin membuat kau jauh dari "mereka", jauh dari Nya, jauh dari syariatNya, jauh dari orang-orang yang senantiasa mengingatNya...bagaimana aku bisa tidak sedih? bagaimana bisa tidak terjadi hujan lokal dikelopak mata ini?
aku tak tahu, lebih tepatnya tak tahu pasti apa yang melatarbelakangimu seperti ini,
mungkinkah ada kontribusiku terhadap perubahan "aneh"mu ini?
Allahu rabbi,,kenapa harus terulang lagi ,mereka orang yang kukasihi, haruskah aku melihat perubahannya?
hiks...
*spichless*
...................
...................
...................

kalau ditanya bagaimana perasaanku saat ini?
sedih kawan, aku kecewa..
entah kecewa pada siapa...entah sedih untuk siapa..

aku sadar, bahwa dunia ini terus berputar, kehidupanpun terus berjalan...
perubahan adalah sebuah keniscayaan seiring dengan berjalannya kehidupan itu,
tapi, ah sudahlah...
itu jalan yang kau pilih...
semoga kau bahagia dan menemukan jati dirimu di jalan itu, sesuai dengan inginmu..
mungkin ini hanya perasaan selintas saja, reflek kaget saja...
biarkan semua berjalan seperti apa adanya,

kau memilih  jalan yang kau pilih,
dan aku tetap memilih disini, setia pada jalan yang kuanggap benar..

:( untuk mereka yang pernah mengisi hari bersama, yang pernah bersama-sama mengukir kisah di masjid itu, di kampus itu,di sekolah itu....maaf kalau aku ikut berkontribusi terhadap perubahanmu :(

untuk teteh dan neng Mal..
benar-benar shock dengan perubahan kalian berdua...

mencoba belajar mengerti kalian, tapi aku tak mampu...
mencoba memahami keputusan kalian, tapi sulit untuk memahaminya...
semoga kita bertemu di surgaNya ya sist...

:(
:(
:(

Semarang, Nov 2013

Minggu, 10 November 2013

Muslimah dalam Kehidupan dan Islam



Bismillah...
Perempuan adalah ciptaan Allâh yang hadir atas nama cinta. Hawa adalah perempuan pertama yang diciptakan atas dasar cinta Allâh kepada Adam. Dia diciptakan untuk menjadi pasangan bagi Adam atas kehendak Allâh sendiri kerna manusia itu diciptakan semuanya berpasangan. Firman Allâh:
12. dan (Dia lah) Yang menciptakan sekalian makhluk Yang berbagai jenisnya; dan ia mengadakan bagi kamu kapal-kapal dan binatang ternak Yang kamu dapat mengenderainya, (QS al-Dhukhan [44]: 12)
 Di dalam ayat lain, Allâh berfirman,
1. Wahai sekalian manusia! bertaqwalah kepada Tuhan kamu Yang telah menjadikan kamu (bermula) dari diri Yang satu (Adam), dan Yang menjadikan daripada (Adam) itu pasangannya (isterinya -Hawa), dan juga yang membiakkan dari keduanya -dzuriat keturunan- lelaki dan perempuan yang ramai, dan bertaqwalah kepada Allâh Yang kamu selalu meminta dengan menyebut-nyebut nama-Nya, serta peliharalah hubungan (silaturrahim) kaum kerabat, kerana sesungguhnya Allâh senantiasa memerhati (mengawas) kamu.” (QS al-Nisâ’[5]: 1)

Dari keturunan Adam dan Hawa lahirlah anak keturunannya laki-laki dan perempuan yang berkembang biak hingga saat ini. Dengan berjalannya waktu telah kita saksikan manusia meletakkan derajat seorang perempuan di tahap yang paling bawah. Anak perempuan dibunuh, golongan perempuan dijadikan alat pemuas nafsu laki-laki, perempauan diperlakukan dengan kasar dan hina sehingga Islam datang yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa sallam dengan membawa risalah untuk mengangkat derajat perempuan pada kedudukan yang labih baik dan mulia. Selanjutnya anak keturunan Hawa ini diangkat menjadi tinggi martabatnya dalam Islam.

Perempuan adalah insan mukalaf sama seperti laki-laki, di tuntut supaya beribadah kepada Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ bahkan Islam yang indah ini datang mengakui kaum perempuan berhak mendapat penghargaan sebagai seorang ibu, isteri dan anak perempuan. Mereka juga bertanggungjawab sepenuhnya atas perilaku di dunia dan di akhirat, Islam memberikan hak harta untuk membelanjakannya serta mengurusnya. Berdasarkan prinsip umum, perempuan adalah sama seperti laki-laki dari segi memikul tuntutan syara’ melainkan apa yang dikecualikan oleh Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ. Allâh berfirman dalam al-Qur’ân,
 “195. Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman), “Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain.[1] Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi Allâh, dan Allâh pada sisi-Nya pahala yang baik.” (QS Ali ‘Imrân[3]:195)
            
 Islam menjunjung tinggi martabat kaum perempuan yang taat kepada Allâh dan Rasul. Sepanjang zaman kita lihat srikandi-srikandi Islam begitu teguh mempertahankan diri dan muru’ah –kehormatan- serta berjuang kerana Allâh. Walau bagaimanapun memang benar, pernah dikatakan Rasûlullâh bahwa antara golongan yang paling banyak mamasuki neraka adalah perempuan. Namun, jangan kita lupakan bahwa kaum perempuan juga mudah untuk memasuki surga. Bagaimanapun, hari ini banyak kaum perempuan kurang menyadari kemuliaan kedudukan mereka di sisi agama bahkan laranagn dan perintah bukanlah untuk menyusahkan mereka tetapi di situlah letak murninya seorang perempuan.

Telah Nabi tinggalkan kepada kita dua perkara utama yang kita harus jadikan panduan dalam menyusuri hidup ini yaitu Kitabullâh dan Sunnahnya. Karena perempuan itu juga adalah manusia yang diciptakan seperti laki-laki melalui proses dari seorang anak perempuan kemudian dilamar menjadi seorang isteri setelah itu menjadi ibu kepada anak-anaknya. Sepanjang proses ini tidak ada sedikit pun Islam mau mengesampingkan kaum perempuan. Betapa Islam menjaga kaum perempuan supaya mereka sadar bahwa fitnah juga turut hadir bersama-samanya supaya mereka sadar terhadap bahaya yang mengancam dirinya agar selamat dari bahaya ini.

Perempuan Sebagai Anak
Dari Ummu Salamah radhiyallâh ‘anhu, “Aku bertanya kepada Rasûlullâh shallallâhu ‘alaihi wa sallam, “Mengapa kami kaum perempuan tidak dsebutkan (keutamaannya) dalam al-Qur’ân sebagaimana kaum laki-laki?” Rasûlullâh shallallâhu ‘alaihi wa sallam tidak segera menjawab. Namun, pada waktu lain, kulihat beliau berdiri di atas mimbar. Ketika itu, aku sedang menyisir rambut, aku masuk ke salah satu kamar di rumahku. Kupasang pendengaranku di dekat atap masjid yang ketika itu masih terbuat dari pelepah kurma, dan posisinya dekat dengan mimbar masjid. Aku mendengar Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,Wahai manusia, sesungguhnya Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ berfirman dalam Kitab-Nya, “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang memeluk Islam, laki-laki dan perempuan yang beriman, laki-laki dan perempuan yang taat (kepada Allâh), laki-laki dan perempuan yang (berbuat) benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatan, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allâh, bagi mereka, Allâh telah menyediakan ampunan dan pahala yang besar. “(QS al-Ahzab [3]: 35)

Sifat malu adalah karakter yang istimewa bagi kaum perempuan. Jika mereka kehilangan sifat ini mereka akan kehilangan semua kecantikan. Tambahan kepada anak gadis yang masih perawan atau belum nikah. Mereka sedang memikul tanggungjawab dan muruah –kehormatan- kedua ibu bapak walau ke mana pun mereka pergi. Walau apa pun yang dilakukan pasti akan menjadi perhatian orang sekeliling. Bahkan mereka juga mudah dijadikan bahan fitnah bagi mereka yang tidak tahu menjaga harga diri. Hal ini amat ketara dan bisa kita lihat pada anak gadis pada zaman modern. Kebanyakan mereka telah hilang rasa malu dan sopan serta kelembutan. Mereka bebas bergaul di kalangan kaum laki-laki dengan perbuatan yang mengairahkan dan berpakaian yang menampakkan aurat sehingga nampaklah lekuk-lekuk tubuhnya. Rasûlullâh bersabda,
“Apabila kamu tidak merasa malu maka perbuatlah apa yang kamu kehendaki” (HR. Bukhari)

Di zaman Khalifah Umar bin al-Khaththab radhiyallâhu ‘anhu, beliau telah melihat perubahan-perubahan keadaan kaum perempuan di zamannya (wujudnya penggunaan wangi-wangian dan alat solek) lalu beliau melarang perempuan yang biasa ke masjid mengerjakan shalat dan tiada seorang sahabat pun yang menentangi perintah Umar radhiyallâhu ‘anhu ini. Bahkan beberapa perempuan telah mengadu kepada Aisyah radhiyallâhu ‘anha di mana beliau juga bersepakat dengan Umar radhiyallâhu ‘anhu dan berkata, “Sekiranya Rasûlullâh melihat keadaan yang boleh disaksikan wujud di kalangan perempuan pada masa ini Baginda juga melarang mereka dari masuk masjid.” Sebagai seorang anak perempuan bahkan jika sudah bergelar isteri dan ibu, wajib atas mereka memelihara muruah diri dan menutup aurat, sebagaimana Allâh tegaskan,
“59. Hai nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[2] ke seluruh tubuh mereka”. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allâh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS al-Ahzab[33]: 59)
Sayyidah ‘Aisyah radhiyallâhu ‘anha meriwayatkan, Rasûlullâh shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda, Hai Aisyah, aku berwasiat kepada engkau. Hendaklah engkau senantiasa mengingat wasiatku ini. Sesungguhnya engkau akan senantiasa di dalam kebajikan selama engkau mengingat wasiatku ini…”

Intisari wasiat Rasûlullâh shallallâhu ‘alaihi wa sallam tersebut dirumuskan  sebagai berikut, “Hai, Aisyah, peliharalah dirimu.  Ketahuilah bahwa sebagian besar dari pada kaum-mu (kaum perempuan) adalah menjadi kayu api di dalam neraka”.
Diantara sebab-sebabnya ialah mereka itu :
  1. Tidak dapat menahan sabar dalam menghadapi kesakitan (kesusahan), tidak sabar apabila  ditimpa musibah.
  2. Tidak memuji Allâh Ta’âlâ atas kemurahan-Nya, apabila dikaruniakankan nikmat dan rahmat tidak bersyukur.
  3. Mengkufurkan nikmat dan menganggap nikmat bukan dari Allâh.
  4. Banyak bicara yang tidak bermanfaat dan sia-sia.
Dari Ummu Salamah radhiyallâhu ‘anha, pada suatu malam, Rasûlullâh shallallâhu ‘alaihi wa sallam bangun tidur lalu berkata, “Tiada Tuhan selain Allâh. Fitnah apa yang diturunkan pada malam ini? Siapakah orang yang telah membangunkan para penghuni kamar? Berapa banyak perempuan berpakaian di dunia tetapi telanjang kelak di hari akhirat?” (HR Al-Bukhari).
Apabila mereka telah menjaga muruah diri maka mereka telah meringankan beban kedua orang tua mereka. Bahkan mereka juga dapat menghindarkan diri daripada gejala sosial dan maksiat. Sebagaimana yang dapat dilihat hari ini pebagai kasus yang keluar di koran seperti pembuangan bayi, zina, dan rogol, itu semua adalah puncak dari keruntuhan akhlaq yang leluasa di kalangan anak remaja pada masa kini. Siapakah yang harus dipersalahkan? Apakah kurangnya penghayatan kepada hadits Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam,
Rasûlullâh shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda:
من البتلى بشيء من البنات فصبر عليهن كن له حجابا من النار
Siapa yang diberikan rezeki anak-anak perempuan, kemudian ia bersabar dalam memperlakukan mereka niscaya mereka menjadi penghalang baginya dari api neraka.”
Bahkan ia akan masuk surga bersama Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam jika ia bersabar hingga anak-anaknya itu dewasa. Sesuai dengan sabda Rasûlullâh shallallâhu ‘alaihi wa sallam,
من عال جاريتين حتى يدركا دخلت أناو هو الجنة كهاتين
“Siapa yang menanggung kehidupan dua anak perempuannya hingga dewasa, niscaya saya dan dia masuk surga seperti kedua hal ini dan Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam, memberi isyarat dengan dua jari beliau.” (HR Muslim dan Tirmidzi)
Pesan lain yang disampaikan Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam ialah taat kepada kedua ibu bapak. Bahkan jika terdengar panggilan antara ibu dan bapak, maka anak harus segera menyahut panggilan ibunya terlebih dahulu, kemudian bapaknya. Ibu sebagai perempuan banyak berkorban demi kebahagiaan anak-anaknya dan suami tercinta. Sesungguhnya surga bagi seorang anak di bawah telapak kaki ibu,
الجنة تحت أقدام الأمهات
Lafazh ini adalah lafazh masyhur dan tidak didapati dalam sumber-sumber utama hadits. Tetapi maknanya bertepatan dengan satu hadits lain yaitu “Seorang laki-laki yang mau berperang, dan bertemu Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam meminta pandangannya. Baginda bertanya, “Adakah kamu mempunyai ibu?” Jawabnya, “Ya”. Kata Nabi, “Lazimilah dia, karena surga di bawah kakinya”. (Direkod oleh Ahmad dalam Musnad dan Nasâ’i. Sanadnya dinilai shahih oleh Hakim).

Perempuan Sebagai Istri     
Agama Islam tidak menganggap perkawinan itu hanya untuk memenuhi tuntutan hawa nafsu saja. Setiap pasangan harus memikirkan tanggungjawab mereka bukan saja sekadar suami isteri bahkan sebagai ibu dan bapak. Perempuan adalah perisai dalam rumah tangga kerana memikul tanggungjawab yang sangat besar. Perempuan itu bukanlah barang mainan kaum laki-laki tetapi mereka adalah ciptaan yang mempunyai moral dan rohani yang diamanahkan kepada kaum laki-laki melalui perjanjian luhur (melalui ikatan perkawinan yang sah) di mana Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ adalah sebagai saksi untuknya.
“21. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS al-Rûm[30]: 21).       
“72. Allâh menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezqi dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?(QS al-Nahl [16]: 72).
Rasûlullâh shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda, bahawa kesopanan dan malu itu sebagian dari iman, oleh karena itu gambaran rumah di mana isteri tidak mempunyai sifat malu dn kesopanan adalah satu yang amat malang sekali. Ia seperti bencana pada kehidupan laki-laki.
 “26. Perempuan-perempuan yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat perempuan-perempuan yang keji (pula), dan perempuan-perempuan yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezqi yang mulia (surga).”[3] (QS al-Nûr [24]: 26)
Hadits Rasûlullâh shallallâhu ‘alaihi wa sallam menjelaskan beberapa kriteria yang ditetapkan dalam Islam dalam memilih calon isteri. Rasûlullâh shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تنكح المرأة لأربع : لمالها ولنسابها ولجمالها ولدينها فاظفر بذات الدين تربت يداك
Perempuan dinikahi karena empat hal yaitu karena harta, keturunan, kecantikan dan agamanya. Maka pilihlah perempuan yang beragama, engkau akan beruntung.”
Seterusnya baginda shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لا تنكح المرأة لجمالها فلعل جمالها يرديها ولا لمالها فلعل مالها يطغيها وانكح المرأة لدينها
Janganlah menikahi perempuan hanya karena kecantikannya, barangkali kecantikannya itu akan mencelakakannya dan jangan hanya karena hartanya, barangkali hartanya membuat dirinya melampaui batas dan nikahilah perempuan karena agamanya.” (HR. Ibnu Majah).

Islam mengkehendaki agar para perempuan menjadi isteri yang sentiasa bersyukur dan merasa cukup dengan pemberian Allâh dan keberadaan suaminya. Bersyukurlah dengan rezeqi, kesenangan bahkan ketika mendapat musibah pun harus bersyukur karena itu adalah pemberian dari Allâh. Pemberian Allâh itu bukanlah untuk membebankan hamba-Nya tetapi untuk mendidik mereka menjalani kehidupan ini dengan lebih baik.  Allâh Ta’âlâ berfirman,
236. Tidak ada kewajiban membayar (mahar) atas kamu, jika kamu menceraikan isteri-isteri kamu sebelum kamu bercampur dengan mereka dan sebelum kamu menentukan maharnya dan hendaklah kamu berikan suatu mut’ah (pemberian) kepada mereka. Orang yang mampu menurut kemampuannya dan orang yang miskin menurut kemampuannya (pula), yaitu pemberian menurut yang patut yang demikian itu merupakan ketentuan bagi orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS al-Baqarah [2]: 236)

Pernikahan yang sukses adalah pernikahan yang didasarkan pada ketenangan dan kedamaian jiwa yang ada pada diri kedua pasangan secara bersamaan. Dalam hal ini Imam Ali radhiyallâhu ‘anhu pernah mengungkapkan, “Tidak ada keberuntungan yang lebih baik yang dirasakan seorang suami kecuali isteri shalihah. Apabila ditatapnya, ia menyenangkannya. Jika suami tidak sedang berada di sisinya, ia mampu menjaga diri dan hartanya.” Resapilah sabda Rasûlullâh shallallâhu ‘alaihi wa sallam,
أعظم النساء بركة أيسرهن مؤنة
Perempuan yang paling banyak berkahnya ialah yang paling mudah beban hidupya.”(HR. Imam Ahmad di dalam al-Musnad, al-Hakim di dalam al-Mustadrak dan al-Baihaqî di dalam Syu’aib al-Imâm)
Istri yang ideal ialah istri yang penyayang, pengasih, rendah hati, menjaga kehormatan dan memiliki kecantikan. Cinta antara suami dan isteri tidak hanya sementara dan tidak bekerja untuk tujuan lemah, tetapi cinta tersebut merupakan kecintaan hati yang suci dan jiwa yang hidup. Cinta maknanya adalah pemberian, hasilnya adalah keindahan dan kegembiraan. Rasûlullâh shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda:
حبب إليّ من دنياكم ثلاث : النساء والطيب وجعلت قرة عيني في الصلاة
Ada tiga perkara dari dunia kalian yang membuatku menyukainya yaitu perempuan, minyak wangi dan dijadikan penyejuk mataku di dalam shalat.” (HR al-Nasâ’i di dalam Shahihnya dan al-Hakim di dalam al-Mustadrak).
Seorang istri dalam hidupnya bisa menjadi neraka dan surga bagi suaminya. Kedua pihak harus berusaha dalam mengatasi pelbagai masalah yang timbul sehingga setan tidak bisa menghasut berduanya. Maka hendaklah pasangan ini senantiasa berbuat kebaikan dan ketaqwaan kepada Allâh dan ia adalah sebaik-baik bekal dan amalan.
34. Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum perempuan, oleh karena Allâh telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang shaleh, ialah yang taat kepada Allâh lagi memelihara diri[4] ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).[5] Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan nusyuznya[6]. Maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya[7]. Sesungguhnya Allâh Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS al-Nisâ’[4]: 34)
Rasûlullâh pernah ditanya, “Siapakah perempuan yang terbaik?” Beliau shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda, Yaitu perempuan yang menyenangkan tatkala dilihat, taat tatkala diperintah, dan tidak menyimpang pada dirinya sendiri dan hartanya dengan melakukan sesuatu yang tidak disukai.” (HR Abû Daud dan al-Nasâ’i dengan sanad yang hasan)

Perempuan Sebagai Ibu
Setelah melalui proses sebagai seorang anak dan isteri, telah menjadi impian semua kaum perempuan untuk menjadi ibu bagi anak-anaknya. Bahkan Islam turut meninggikan martabat ibu yang sungguh mulia. Islam amat memuliakan ibu dan kemuliaan ibu menduduki tempat ke-dua selepas mentaati Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ. Justru, Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ telah mewajibkan anak-anak memuliakan dan menghormati ibu sekalipun berlainan pegangan agama. Adalah satu kenyataan bahwa ibu mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dibanding bapak. Berdasarkan sifat dan naluri keibuan, maka tidak heran anak-anak lebih mengasihi, dan mengingat serta sering menyebut nama ibu dibanding bapak. Jika sakit, kita lebih suka ibu yang jaga. Kalau hendak makan, kita lebih suka ibu yang masak dan menyuapi. Kalau ingin tidur, kita mau ibu yang tidurkan. Kalau ingin nikah, ibu juga yang kita risaukan. Sehingga saat menghadapi kematian pun, kita akan menyebut nama ibu.
            
Kuatnya ingatan anak-anak kepada ibu ialah karena ibulah yang mengandung kita, ibu yang menyusui kita, ibu yang menyuapi kita makan dan minum, ibu yang mendodoi dan menidurkan kita, ibu yang membersihkan najis dan segala kotoran di badan kita. Oleh karena itu, wajarlah Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ memuliakan ibu sesuai dengan pengorbanannya. Firman Allâh dalam al-Qur’ânul Karîm,
14. Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun[8]. Bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS Luqman [31]: 14).

Pengorbanan yang dilakukan oleh seorang ibu tidak dapat dibandingkan dengan apa pun di dunia ini. Malahan ibu akan lebih diutamakan daripada bapak. Sabda Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa sallam, dari Abû Hurairah, dia berkata, telah datang kepada Rasûlullâh, seorang laki-laki lalu bertanya, “Wahai Rasûlullâh, siapakah yang lebih berhak untuk saya pergauli dengan baik?” Beliau menjawab, “Ibumu” dia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Beliau menjawab, “Ibumu” dia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Beliau menjawab, “Ibumu” dia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Beliau menjawab, “Bapakmu”. (HR Muslim).

Ibu adalah orang yang paling berhak menerima kebaikan yang berupa kasih sayang dan penghargaan dari pada anak-anaknya yaitu sebanyak tiga kali jika dibandingkan yang berhak diterima oleh seorang bapak daripada anak-anaknya. Rasûlullâh shallallâhu ‘alaihi wa sallam menyebut perkataan ibu sebanyak tiga kali, sedangkan bapak hanya sekali saja yaitu pada kali yang ke empat. Andai berlaku pertimbangan keperluan antara bapak dan ibu dalam mendapat khidmat anaknya, maka ibulah yang lebih berhak diutamakan.

Putri Rasûlullâh, Fathimah al-Zahra yang dicintai baginda merupakan antara contoh srikandi yang di asuh Nabi menjadi perempuan terunggul. Baginda Rasâlullâh telah banyak meninggalkan pesanan, nasihat dan aturan untuk Fathimah al-Zahra. Perlu di ingatkan di sini bahwa, apa saja yang ditinggalkan kepada Fathimah adalah ditinggalkan juga pesan itu terhadap perempuan Muslimah umumnya. Ibu yang mengandung diberikan ganjaran yang besar oleh Allâh.
Sabda Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa sallam ketika meningalkan pesan terhadap putrinya, “Wahai Fathimah! Disaat seorang perempuan mengandung, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allâh tetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan, serta melebur seribu kejelakan. Ketika seorang perempuan merasa sakit akan melahirkan, maka Allâh tetapkan pahala baginya sama dengan pahala para pejuang Allâh. Disaat seorang perempuan melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya seperti ketika dia dilahirkan dari kandungan ibunya. Disaat seorang perempuan meninggal karena melahirkan, maka dia tidak akan membawa dosa sedikit pun, didalam kubur akan mendapat taman yang indah yang merupakan bagian dari taman surga. Allâh memberikan padanya pahala yang sama dengan pahala seribu orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah, dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat.”
            
Besarnya pengorbanan seorang ibu bernama Siti Hajar yang penuh sabar berulang-alik antara Bukit Shafa dan Marwah untuk mencari air menghilangkan dahaga anaknya, Nabi Ismail telah diberi penghargaan Allâh. Peristiwa itu telah disyariatkan yaitu sa’i dan diberi penghargaan sebagai salah satu daripada rukun Islam yang kelima. Ibu dalam al-Qur’ân cukup dimuliakan.
Contohnya dalam surat al-Qashash ayat 13 Allâh berfirman yang bermaksud, “Maka Kami kembalikannya (Musa) kepangkuan ibunya supaya menyenangkan hatinya dan tidak berduka.” Ibu Nabi Musa telah melahirkan anaknya dengan susah payah tetapi kekejaman Firaun memisahkan mereka. Namun alangkah besarnya rahmat Tuhan terhadap ibu karena selepas menghadapi halangan dapatlah dia hidup lebih bahagia dengan menyusukan sendiri anaknya dan mengasuh sehingga besar dengan perbelanjaan dari istana. Sebab dengan menjadi pengasuh dan menyusukan anak raja (Musa) itu, ibu Musa sekeluarga telah dihormati oleh seluruh penduduk negara.

Peranan seorang ibu sangat besar dalam mendidik anak-anaknya supaya menjadi insan yang cemerlang di dunia lebih-lebih lagi di akhirat. Kasih sayang seorang ibu yang bijaksana terhadap anaknya mampu menyebabkan masuk surga serta menyelamatkannya dari api neraka. Dari Aisyah radhiyallâhu ‘anha berkata, “Seorang perempuan miskin beserta kedua anak perempuannya datang kepada aku kemudian aku berikan kepada perempuan itu tiga buah kurma, lalu perempuan itu memberikan kepada tiap anaknya sebuah kurma, dan ia hendak memakan yang satunya itu, namun ternyta kedua anaknya meminta lagi, maka perempuan itu pun membelah kurma yang ingin ia makan tadi, menjadi dua. Sungguh keadaan ini membuatku kagum sehingga aku melaporkan apa yang telah dilakukannya itu pada Rasûlullâh, lalu beliau bersabda, ”Sesungguhnya Allâh telah mewajibkan kepadanya berkat (cintanya) kepada kedua anaknya itu surga, atau akan membebaskan dari neraka dengan sebab keduanya.” Ini juga adalah seruan untuk membuka pintu harapan di hadapan ibu-ibu sekalian yang telah banyak mengalami frustasi karena banyaknya kedurhakaan dan pengingkaran dari anak-anaknya setelah mencapai usia baligh.
            
Sesungguhnya dalam mendidik anak-anak, kesabaran yang tinggi perlu ada dalam diri ibu. Tugas mendidik adalah suatu amanah yang berat yang harus dipikul oleh seorang ibu dan ayah namun kerana ibu mempunyai luang masa yang lebih panjang dengan anak-anak berbanding ayah  maka tugas mendidik anak jatuh kepada seorang ibu. Harus di ingatkan kepada para kaum ibu bahwasanya kasih sayang terhadap anak-anak tidak terbatas hanya pada memberi makan mereka, mengenyangkan mereka, dan memenuhi kebutuhan dunia mereka saja. Akan tetapi lebih dari itu dengan mendidik dan mengajari mereka ilmu-ilmu agama dan membiasakan mereka dengan akhlaq yang mulia sejak masih kecil.

Karena barangsiapa yang terbiasa ketika masa kecilnya dengan kebaikan maka ia akan menuai pada masa tuanya kebaikan itu, dan barangsiapa yang masa tuanya terbiasa dengan kebaikan, maka ia akan mati dalam kebaikan itu, dan barangsiapa yang mati dengan penuh kebaikan maka ia akan dibangkitkan pada hari kiamat dengan kebaikan tersebut, dan begitu juga sebaliknya. Ketahui juga bahwa sesungguhnya sebagian besar kedurhakaan seorang anak terhadap orang  tuanya adalah buntut dari jeleknya pendidikan yang dia berikan padanya,serta kurangnya perhatian dan hilangnya keteladanan yang baik dari orang tuannya.

Oleh kerena itu, maka para ibu rawatlah anak-anakmu dan ajarin mereka dengan adab atau perilaku yang islami, dan berikanlah ilmu pada mereka pengetahuan tentang Allâh  sebagaimana para ibu memberi makan dan minum kepada anak-anaknya. Insy Allâh para ibu akan mendapat pahala yang besar dari sisi Allâh.

__**__
Wanita adalah penentu kualitas suatu bangsa dan umat,
melalui tangan-tangan wanita hebatlah lahir generasi-generasi hebat yang mampu merubah dunia
melalui doa-doa wanita hebatlah terbentuk kepribadian qur'ani
melalui kesabaran dan kasih sayang wanita lah tercipta sosok-sosok yang memiliki hati nurani...
wanita adalah ujung tombak keberhasilan,
Dibalik lelaki hebat akan selalu ada wanita hebat..
untuk menjadi wanita hebat maka dibutuhkan ilmu yang mumpuni...
so, be a better muslimah...
:)

Muslimah, berkarirlah di rumah...

Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu. Dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang orang jahiliah yang dahulu.....(QS:Al-Ahzab:33).

Wanita pemimpin atas rumah suaminya dan atas anak anaknya (Muttafaqalaih).

Ayat dan hadits ini jelas sekali bahwa rumah adalah tempat yang terhormat bagi wanita. Karena dari rumahlah generasi-generasi Islam akan dibangun. Kokohnya suatu bangsa tergantung kokohnya keluarga. Maka tak sepantasnya rasa malu dan minder menghinggapi para ibu rumah tangga karena Allah telah menjamin pahala yang besar untuk mengganti kelelahannya.

Rasulullah SAW berkata pada anandanya untuk menghiburnya ketika melihat Fatimah bersedih dan hendak meminta pembantu untuk meringankan pekerjaan rumah tangganya. Jika Allah SWT menghendaki wahai Fatimah, niscaya penggilingan itu berputar dengan sendirinya untukmu. Akan tetapi Allah SWT menghendaki di tuliskannya untukmu beberapa kebaikan dan dihapuskan oleh-Nya beberapa kesalahanmu dan diangkat-Nya untukmu beberapa derajat.

Perintah dari Dzat Yang Maha Hikmah

Wahai saudariku muslimah, renungkanlah firman dari Rabbmu berikut ini. Rabb yang telah menciptakanmu, yang paling tahu tentang kemaslahatan bagimu. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman :

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيراً

“Dan hendaklah kamu tetap tinggal di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu. Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlul bait, dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (Al Ahzab: 33).

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah menjelaskan bahwa makna dari ayat {وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ} yaitu menetaplah kalian di rumah kalian sebab hal itu lebih selamat dan lebih memelihara diri kalian. Sedangkan makna ayat { وَلا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الأولَى } yaitu janganlah banyak keluar dengan bersolek atau memakai parfum sebagaimana kebiasaan orang-orang jahiliyah sebelum Islam yang tidak memiliki ilmu dan agama. Perintah tersebut bertujuan untuk mencegah munculnya kejahatan dan sebab-sebabnya. (Lihat Taisir Al Karimirrahman surat Al Ahzab 33).

Pesan Rasulullah kepada putrinya...


‘Pesan Rasulullah untuk Fatimah’

Ada sepuluh wasiat Rasulullah kepada putrinya Fatimah Az-Zahra, wasiat ini merupakan mutiara termahal nilainya,khususnya bagi setiap istri yang mendambakan kesalehan. Wasiat tersebut adalah:

1.Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yangmembuat tepung untuk suami dan anak-anaknya, kelak Allah akan tetapkan baginya kebaikan dari setiap biji gandum yang diadonnya, dan juga Allah akan melebur kejelekan serta meningkatkan derajatnya.

2.Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepunguntuk suami dan anak-anaknya, niscayaAllah akan menjadikan antara neraka dan dirinya tujuh tabir pemisah.

3.Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yang meminyaki rambut anak-anaknya lalumenyisirnya dan kemudian mencuci pakaiannya, maka Allah akan tetapkan pahalabaginya seperti pahala memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang.

4.Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yangmembantu kebutuhan tetangga-tetanggany a,maka Allah akan membantunya untukdapat meminum telaga kautsar pada harikiamat nanti.

5.Wahai Fatimah! Yang lebih utama dariseluruh keutamaan di atas adalah keridhaan suami terhadap istri.Andaikata suamimu tidak ridha kepadamu,maka aku tidak akan mendoakanmu.Ketahuilah Fatimah, kemarahan suami adalah kemurkaan Allah.

6.Wahai Fatimah! Disaat seorang wanita mengandung, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allah tetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan,serta melebur seribu kejelakan. Ketika seorang wanita merasa sakit akan melahirkan, maka Allah tetapkan pahalab aginya sama dengan pahala para pejuang Allah. Disaat seorang wanita melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya seperti ketika dia dilahirkan dari kandungan ibunya. Disaat seorang wanita meninggal karena melahirkan, maka dia tidak akan membawa dosa sedikit pun, didalam kubur akan mendapat taman yang indah yang merupakan bagian dari taman surga. Allah memberikan padanya pahala yang sama dengan pahala seribu orang yangmelaksanakan ibadah haji dan umrah, danseribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat.

7.Wahai Fatimah! Disaat seorang istrimelayani suaminya selama sehari semalam,dengan rasa senang dan ikhlas, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya sertamemakaikan pakaian padanya dihari kiamatberupa pakaian yang serba hijau,dan menetapkan baginya setiap rambutpada tubuhnya seribu kebaikan. Allahpun akan memberikan kepadanya pahala seratus kali ibadah haji dan umrah.

8.Wahai Fatimah! Disaat seorang istritersenyum dihadapan suaminya, makaAllah akan memandangnya dengan pandanganpenuh kasih.

9.Wahai Fatimah! Disaat seorang istrimembentangkan alas ! tidur untuksuaminya dengan rasa senang hati, makapara malaikat yang memanggil darilangit menyeru wanita itu agarmenyaksikan pahala amalnya, dan Allahmengampuni dosa-dosanya yang telah laludan yang akan datang.

10.Wahai Fatimah! Disaat seorang wanita meminyaki kepala suami dan menyisirnya,meminyaki jenggotnya dan memotong kumisnya serta kuku-kukunya, maka Allah akan memberi minuman yang dikemas indah kepadanya, yang didatangkan dari sungai-sungai surga. Allah pun akan mempermudah sakaratul maut baginya,serta menjadikan kuburnya bagian daritaman surga. Allah pun menetapkanbaginya bebas dari siksa neraka sertadapat melintasi shirathal mustaqim dengan selamat.

__**__
dari 10 nasehat Rasulullah terlihat bahwa surga wanita itu di rumah sist,
masihkah ada ingin ntuk berkarir di luar rumah hingga kelak suami dan anak hanya mendapat waktu sisa kita?
mari perbaiki diri..Islam tak pernah mengekang seorang muslimah untuk berkarya, berkaryalah sesuai tuntunanNya, yakini bahwa ajaran Rasulullah adalah ajaran terbaik dan melindungi kaum wanita...
Be a better Muslimah ^^

uhuks :P


Aku Ingin...


Aku ingin mencintaimu dengan cara yang sederhana
Amat sederhana…
tak seistimewa cintaku pada Alloh dan RasulNya…
Aku ingin mencintaimu dengan cara yang sederhana…
Sesederhana angin yang berdecak didedaunan lemah…
hingga membawa ketentraman dalam keheningan
Sesederhana mekarnya edelweis…
meski hanya menebar bau tanah dan warna tak secerah dahlia…
namun mampu bertahan amat lama…

Aku ingin mencintaimu dengan cara yang amat sederhana…
Sesederhana kayu yang tak mau berkata-kata ketika api membakarnya..
hingga muncul cahaya penentram dalam gulita

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana…
Sesederhana tetesan hujan yang jatuh membasahi tanah…
tanpa menuntut ruang istimewa untuk meluncurkan tetesannya…
rela membasahi tiap-tiap permukaan…
dari padang rumput hijau penuh bunga… hingga pinggiran jalanan kota penuh limbah

Aku ingin mencintaimu dengan cara yang sederhana…
siapapun dia...
seorang yang telah Allah pilihkan untukku
seorang yang kini masi menjadi misteri terindah dalam kuasa Nya


Saling Sapa...

Kita bersembunyi di bawah langit yang sama
dan untuk kemudian, kita saling bertitip salam
pada kemuning dan hujan.

Meski tak terlisankan, kita sama-sama tahu dan paham,
Tuhan adalah sebaik-baik perantara di antara kita.

Sesederhana itulah, cara kita untuk saling menjaga dan menyapa.

Semarang,Noveber 2013
Untuk dia yang aku belum tahu siapa dirinya dan dimana dirinya juga bagaimana dirinya...
Gak Jelas deeh yan >,<

Twenty Four Years old

Bismillah...
Refleksi diri, Muhasabah diri...
24 tahun+1 bulan...
Ilahi ,
Aku hanyalah sebutir pasir di gurun-MU yang luas
Aku hanyalah setetes embun di lautanMU yang meluap hingga ke seluruh samudra
Aku hanya sepotong rumput di padangMU yang memenuhi bumi
Aku hanya sebutir kerikil di gunung MU yang menjulang menyapa langit
Aku hanya seonggok bintang kecil yang redup di samudra langit Mu yang tanpa batas

Ilahi,
Hamba yang hina ini menyadari tiada artinya diri ini di hadapanMU
Tiada Engkau sedikitpun memerlukan akan tetapi …
hamba terus menggantungkan segunung harapan pada MU

Ya Rabb ku…………..baktiku tiada arti, ibadahku hanya sepercik air
Bagaimana mungkin sepercik air itu dapat memadamkan api neraka MU
Betapa sadar diri begitu hina dihadapanMU
Jangan jadikan hamba hina dihadapan makhlukMU
Diri yang tangannya banyak maksiat ini,
Mulut yang banyak maksiat ini,
Mata yang banyak maksiat ini…
Hati yang telah terkotori oleh noda ini…memiliki keninginana setinggi langit
Mungkinkah hamba yang hina ini menatap wajahMu yang mulia???



24 TAHUN + 1 BULAN 
apa yang sudah kamu lakukan untuk RabbMu dian?
Apa ang sudah kamu berikan untuk agamamu dian?
Apa yang sudah kamu berikan untuk ayah-bunda dian?
Bekal apa yang sudah kamu persiapkan untuk berpulang dian?
Untuk apa saja waktumu kau habiskan selama 24 Tahun + 1 bulan ini dian?
dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang berterbangan di kepala ketika menginjak usia 24 tahun  ini..


hanya mencoba menjawab...Allah izinkan dian menjadi muslimah yang tetap Kau berikan keitiqomahan dalam berislam,,,dan teguhkan aku dalam menuntut ilmu, aku ingin meninggalkan dunia ini dalam keadaan terdekatku denganMu, dalam keadaan terbaikku dalam beramal sholih dengan membawa amalan terbaikku ke hadapanMu...


i wanna be a better muslimah...
yap....mudahkan Allah, rahmati dan Ridhoilah inginku....

semarang, 10 November 2013
ketika menginjak 24tahun + 1bulan....

Quote of d DAY:
"Memaafkan tak berarti melupakan, berjalannya waktu hanya membuat kita terbiasa dengan semua kenangan, SeMenyakitkan atau SeMenyedihkan apapun kenangan itu...hingga kelak kita tak dapat merasakan sakit dan sedih nya lagi...."
Karena memaafkan adalah memberi sedikit ruang pada hati untuk memaklumi bahwa dia dan kita adalah makhluk yang kerap salah dan lupa ...

Semarang, November 2013

ALARM Ku... :)

Bismillah...
mereka,dia kamu dan beliau...
Allah kirim untuk menjadi alarm dalam hidupku...
menavigasi arah jalan hidupku...
mengkalibrasi tujuan yang mulai tak menentu...
walau kadang terasa menjengkelkan,
namun hadirmu memberi arti tersendiri bagiku
karena kamu dan dia adalah pengingatku...

ini tentang ALARM yang Allah kirim untuk hidupku,
ALARM? dia berbentuk makhluk, teman, saudara, sahabat, bahkan lawan sekalipun.
"Jadikan orang-orang disekitarmu menjadi Alarm kesuksesanmu" kata seorang kakak ikhwan ketika itu.
di syuro pagi buta jam 6 kakak itu menhentakkan alam bawah sadarku yang masih ngantuk, saat itu aku baru menginjakkan kaki di bangku perkuliahan, hemm sempat terpikir dan tiba-tiba langsung bersemangat gitu mendengarkan tausyiah pagi kakak itu, banyak hal yang beliau kasih di pagi itu, wejangan, ilmu dan terutama penyadaran bahwa manfaatkan orang disekitar kita menjadi alarm kesuksesan kita..waaaawww suka banget.
dan kini ingin sekali menceritakan tentang alarm-alarm hebat di sekililingku...mereka yang mungkin tak mereka sadari telah menjadi alarm untukku.
yang pertama sebenarnya adalah bunda, she is my special person for me...tapi sudahlah saat ini hanya cukup mendoakan nya saja,,be a sholehah daughter for her...:')
 
the first is MY LOVELY AYAH...
 sudah banyak sekali menceritakan tentang ayah, sosok hebat yang Allah hadirkan dihidupku, beliau alarm utamaku, beliau yang senantiasa mengingatkan untuk selalu selalu selalu meluruskan niat, mendekat dan semakin mendekat pada Allah, dan kalimat TOPnya yang sering beliau ulang-ulang "sebagai seorang muslim tak ada yang patut kita takuti di dunia in kecual murka Allah" huft bener-bener dalem. beliau njawa banget, masih pekewuhan orangnya, tapi kalo soal agama jangan ditanya beliau tegas banget, masalah masa depan..beliau tempat yang cukup asik untuk diajak diskusi tentang kehidupan, tentang masa depan, dan lain-lain.ketika diri ini mulai melenceng dan keluar jalur tujuan hidupku pasti beliau adalah alarm pertama yang akan berbunyi tanpa aku minta dan anpa aku setting,,mungkin inilah yang namanya ta'liful qulub antara ayah dengan putrinya...ayah i proud of you dad... :*

The second is my sist and my bro
 berhubung adekku perempuan jadi ga usah pake poto diri ya...pake gambar teras kanan rumah ajah ya.. ^^

Nada ataw dini dan Mas Aji, mereka adalah orang yang berarti untuk saya, dua karakter unik yang Allah hadirkan di rumah penuh barokah kami aamiin. mas Aji anak laki-laki satu-satunya seperti umumnya anak laki-laki dia lebih cenderung tertutup tapi dewasa sekali, tak suka mengeluh, tapi sfatnya keras kepala...tapi dia sosok lelaki yang ramah dan hangat, walau kadang suka menyebalkan. dia selalu mengingatkanku tentang kehidupan, tentang masa depanku, tentang cita-citaku dengan caranya yang nyeleneh dan unik. sambil nyindir atau dengan nada yang menghina,,,hahaha ya itulah adek laki-laki bungsuku dia unik dan sayang dengan kakak nya ini dengan caranya sendiri. he is a romantic man :). Dini dia sosok yang sangat ekspresif dalam mengungkapkan sayang dan cintanya, dia sosok yang sangat humble, perhatian dan kuat. pikiran kami kadang tak sejalan dan sering berbeda pendapat, tapi dia cukup bijak mengahadapinya, banyak hal yang dia lakukan tanpa dia sadario itu menjadi pengingatku, menyadarkan diri ini dan menghentak alam bawah sadarku...dia adalah orang yang paling aku sayangi saat ini...she's part of my life.

The Third is Lingkaran Malaikatku di kota hujan ^TIRAI D5^
mereka seperti pelangi dan hujan di derap langkahku di kota hujan, silih berganti mewarnai hari, suka-duka-tangis-tawa-terkadang terselip marah...ya mereka warna utama dan pemeran utama dalam cerita kehidupanku disana, bersama mereka seolah aku merasakan sedikit kenikamatan surga di dunia yaitu cinta karena Allah,,,bersama dengannya aku menjadi terjaga, terjaga gerakku, akhlakku, mimpiku, semuanya menjadi terjaga dan terarah. melihat wajah mereka seperti melihat keteduhan selalu ingin berlomba lomba beramal sholih, lomba hafalan, lomba paling baik muraja'ah, mengingatkan dhuha, qiyamul lail, shaum sunnah, silaturahim, rajin membaca buku...hwaaa mereka pokoknya alarm kesholehan banget dah...bersama dengannya aku merasa terjaga dan menjadi semakin dekat denganMu Rabbku...semoga kita bersama sampai ke surga ya sist.. :) uhibbukum fillah... sisterfillah abadan abada.... ^^

yang selanjutnya teman-teman hebat di sekelillingku...
ini dia FOKUS, aku menyebutnya mister fokus. sejak kapan dia menjadi alarm ku? entahlah, sejak dia selalu memberi pesan untuk fokus, fokus, fokus dan fokus...kaya ayah aja sms kok fokus ka fokus.... dia, sebenarnya kami pernah ga ya berinteraksi dulu ketika tinggal sekosan? hemm lupa, kayanya sie ngga, saya tipikal orang yang cuek kalo sama lawan jenis, selama dia tidak mengganggu yadah jalani hidup kita masing-masing. begitupun dengan kosan dulu dibogor, kami sekosan ada laki-laki dan perempuan, tapi jelas kamar mandi dan daerah cewe dan cowo beda ya, jadi ya ga ada interaksi antara anak kosan cewe dan cowo apalagi kami punya kesibukan sendiri-sendiri. tiba-tiba tahun kemaren ada sms dari mister fokus gitu...mulailah kami kenal..kenal? haha dari dulu juga udah kenal kali yan!! a pokoknya sejak itu beliau suka mengingatkan untuk fokus fokus dan fokus...hehe terimakasih ya mister fokus sudah menjadi alarm untuk saya... :) hanya Allah sebaik-baik pemberi balasan..

Geng Bangku Depan
ya dari mereka yang satu persatu sudah mengakhiri masa lajangnya....memotivasi untuk segera menyusul mereka, alarmku untuk segera menyelesaikan studi dan mengikuti langkah mereka, menikah..hahaha >,< wallahua'lam.

juga semua pihak yang tanpa sengaja mengingatkanku akan tujuan hidupku, pada semua tanda alam yang Allah kirimkan untuk senantiasa mengingatkanku menjadi insan  yang senantiasa bersyukur apapun keadaannya juga senantiasa harus berasabar bagaimana pun kehidupan ini berlalu...

Semarang, November 2013

Sabtu, 09 November 2013

KDS only... its about us..its about ours

Ini tentang kita
cerita kita...
hujan, masjid, papan tulis itu menjadi saksi kebersamaan kita
aku, kamu dan kita..
bersama, melukis hari, mengeja waktu...
merangkai cerita dan mimpi indah di kota hujan..

Guyonan ^^

Jika saja menulis skripsi seperti menulis blog...
mungkin sudah lama aku selesai...
Andai saja menulis skripsi seperti menulis blog,
yang tidak harus baku sesuai EYD dan harus berpola SPOK...
yang tidak harus mengikuti tata aturan tulisan ilmiah..


YAIYALAH yan yan..skripsi kan karya ilmiah, bakunya sudah ada dan tertulis..
kalo blog kan TERSERAH SAYA...kamu ga suka ya ga usah baca...

hemmm
ga papa ambil saja pembelajaran dari skripsi dengan segambreng peraturan menulisnya yang ribet..

enjoy it dian!!!


DRAFT Tulisan

Bismillah ...
ngebuka blog ini dan dan jeng jeng wewwww banyak banget ya tulisan yang berakhir hanya di draft..hiks sedih...ga kuat banget tekad untuk menulis...Yan yan plis deh... :(
ada yang nasibnya baru sebatas judul, ada yang baru judul dan gambar, ada yang baru sampai paragraf pertama, ada yang baru beberapa paragraf..inalillahi...maaf ya....

DRAFT bukan masa lalu,
ia hanya kepingan puzle kehidupan
yang coba untuk kurangkai menjadi kalimat
kelak semoga itu bermanfaat untuk perjalanan hidupku kedepan.
bahwa aku pernah begini,
aku pernah mengalami ini,'

bahwa aku pernah merasakan ini dan itu,
bahwa ada dia, kamu dan mereka yang pernah hadir dalam hari-hariku kemarin...
dan mungkin esok dengan cerita baru...

dan semuanya hanya bisa diikat dengan tulisan...

^^mengumpulkan keping-keping semangat untuk melanjutkan tulisan di ruang yang bernama draft^^

Semarang, November 2013
Semarang, November 2013

Penantian Suci itu.....

Bismillah...
Demi Dzat yang jiwaku ada dalam genggamanNya...

Terinspirasi dari salah seorang mba sahabat hati di sini.
ia baru masuk lingkaran hati sekitar 3 bulanan, ia seorang dokter hewan.

sebenarnya sudah lama ingin menuliskan uneg-uneg ini, karena sudah terlalu banyak mba-mba, teteh-teteh, adik-adik yang menjadikan saya sebagai tempat cerita mereka. dan topik utamanya adalah penantian.

seperti tulisan pada gambar diatas, dan saya sangat meyakini hal tersebut.
TOH JODOH SUDAH ADA YANG MENGATUR, KENAPA KITA TAKUT?
KENAPA KITA WAS-WAS???
TOH TULANG RUSUK TAK AKAN TERTUKAR KAN?!

mungkin tulisan ini spesial untuk mereka para perempuan yang dengan ketulusannya dan kecintaannya sampai rela menanti sesuatu yang ga jelas. (sukaaaa bingungggg dahhh)

terlebih untuk saya sendiri agar tetap mendahulukan takdir dibanding dengan sesuatu yang tak pasti...

Begini, mungkin bagi yang sudah mengenal saya maka akan tahu bahwa saya tipekal orang yang paling ga suka dengan istilah "TEK-TEKAN" baik itu laki-laki ataupun perempuan.
Tek-tekkan itu bahasa indonesia yang baik dan benar apa ya???
saya ga tahu bahasa indonesia yang baik dan benar dari "tek Tekkan" itu apa.

jadi,,,kalau ada seorang ikhwan ngomong ke temannya "eh liat ukhti A, dia akan menjadi calon istriku" atau ada juga seorang ikhwan yang ngomong ke akhwat langsung "ukhti, ana punya niatan baik ke anti, ana berniat 5 tahun lagi, setelah lulus dan 1 tahun kerja insyaAllah ana akan mengkhitbah anti"...

JENG-JENG!!!
YA ALLAH!!!
Nantikanku di batas waktu...
T-I-D-A-K

Jika kau hai lelaki gentle,
Maka jangan katakan itu di awal,
Jangan buatku menanti,
Jangan menutup takdir Allah.

Jika kau hai Muslimah sejati,
Jangan bairkan hatimu dikunci oleh kunci yang tak halal
Jangan biarkan kau menanti sesuatu yang tak jelas
tak ingatkah akan janji Allah?!

---**---
Di suatu acara. seorang mba membuka pembicaraan denganku.
"dek, mba lagi bingung nie"
"ada apa mba? apa yang bisa saya bantu?"
"dek, mba lagi ada masalah...sebenarnya mba sudah ingin menikah dengan lelaki, bukan ikhwan tarbiyah sie, tapi dia cukup pandai dalam hal agama dan dia ngertiin mba banget, tetapi semuanya berubah ketika dia mendapat kerja di malang dan mba di sini, lalu ada lagi masalah lain muncul, ibu mba inginnya mba menikah dengan PNS juga ya kalau bisa dapat orang sini juga. ibu ndak ingin mba jauh-jauhan sama suami mba"

Lalu saya berfikir...lho lho lho kok iso....jadi mereka punya komitmen gitu sebelum menikah*dugaanku yang dudulz*

"lho mba kok bisa kenal sama mas itu, sesama ugm kah?"tanyaku
"iya dek"

*suara hatiku*
Ehmmmm entah sudah orang yang keberapa berbicara sebuah penantian begini.

"mba, emang masnya kerjanya apa? kenapa ga pindah ke sini aja? atau ke jogja lah yang deket?"
"dia kerja di BUMN pertanian di malang dek, katanya gak bisa pindah karena baru masuk paling ga nunggu 8 tahun baru bisa pindah"
"hAH!!! 8 tahun? ya Allah, jadi mba harus menunggu 8 tahun lagi?!"
"hufttt, sebenarnya mba pengen mas itu menikahi mba akhir tahun ini lah atau paling lama awal tahun depan"
"terus gimana mba? wah senengnya......, lebih cepat lebih baik mba..."
"tapi mas nya gak bisa dek, katanya menikah belum menjadi prioritasnya tahun ini dan tahun depan"
"walah mba.....terus gimana? apa ga sebaiknya lupakan saja yag di malang mba? toh di sini juga masih banyak orang baik dan sholeh"
"hemmm mba bingung dek, mba sudah mencoba bicara baik-baik ke masnya, karena awalnya kita sama-sama menjalin komitmen ya mba harus ngomong dulu kalau mba ga bisa menunggu lebih lama untuk menikah, mba akan mencari calon disini dan mba akan biarkan masnya mencari calon di malang, tetapi masnya ga merespon ketika mba sms begitu, mba telpon juga ga diagkat"
"lho, kok kesane kaya digantung gitu ya mba? kok kaya pacaran ya mba?hehehe"
"iya dek mba juga bingung...gimana baiknya ya dek?"
"hemm....gimana ya mba? apa ga sebaiknya minta dicarikan lewat mba'e aja mba?tapi pastikan dulu ke masnya, kasihan aja masnya...lagian kan mba dan masnya sudah berkomitmen sebelumnya, jadi ya kalau mau di akhiri sebaiknya dengan jalan yang ahsan tanpa saling melukai" (Jyahhh hari itu saya sokkk DEWASA AMAT!!! hahahaha)
perbincangan di RS tulang di kota ittupun selse.....*alias males nulis..intinya mbanya lagi bingung harus gimana..
makanya kalau jadi akhwat jangan mau di PHP in sama ikhwan, apalagi suruh nunggu 1 tahun lah, 2 tahun lah, 3 tahun lah apalagi 8 tahun..ohhh noooooo!!!! dikata kita angkot nunggunin penumpang penuh (hehehe). jadi akhwat tuh harus tegas. kalo mau yawdah temui waliku, datang kerumahku secara baik-baik...gitu ajah kok repot kok yo ndadak suruh nunggu bertahun-tahun padahal belum ada kata KHITBAH..huft akhwat..akhwat kok yo mau di gituin sama ikhwan... :(
selang beberapa bulan peristiwa itu saya diterima di kampus diponegoro semarang, jadi kurang tahu bagaimana kabar hati mbanya...tapi gak lama saya di semarang ehhh dapat undangan dari mbanya, beliau mau walimah..owwwww waaaaww masyaAllah wal hamdulillah...senangnya mendengar kabar itu, mba akhirnya dirimu menikah juga...aku ikut senang. dan yang hebatnya lagi mbanya memutuskan baik-baik hubungan dengan mas yang ada di malang itu, beliau menikah dengan perantara murobbi di purwokerto, waawwww, pas lihat dan datang acara walimatul ursynya jangan dibayangkan walimah yang WAH dengan pelaminan keren, ruangan ber AC, makanan prasmanan yang jumlahnya lebih dari jari kita macamnya dan hiasan indah...pernikahan beliau sangat sangat sangat sederhana sekali, SANGAT SEDERHANA, hemm padahal kalau mau mewah mba ini kuyakin mampu, tapi itu tidak dipilihnya, hemm...yap beginilah cara islam mengajarkan, ZUHUD BUKAN MISKIN...pas duduk di pelaminan juga hahah meuni lucu pisan,duduknya berjauhan,,mbanya sama masnya duduk jauhan..hahah ya tahu sih mereka kan lewat proses taaruf dari awalnya ga saling tahu dan kenal eh qadarullah mereka berjodoh, pasti asing banget dan aneh banget..hemm pikirku pasti akan banyak kejutan didalam rumah tangga mereka, yang awalnya ga saling kenal akhirnya bersatu..wowww its so surprise meeenn!!! kini mbanya lagi mengandung....happy ending ever after gituh deh...cinderella kaleee yan... :D

Pelajaran penting:
Penantian suci itu,
jangan kau nodai dengan mengisi hatimu dengan nama seseorang
dia yang belum pasti bersama denganmu kelak
belum pasti menjadi imammu kelak
lalu untuk apa memberinya porsi dihati..
memikirkannya berlebih hingga menghabiskan waktu...
biarkan Allah menuliskan skenario kehidupan kita
dan kita?!
lebih baik isi hari dengan kegiatan produktif dan bermanfaat
daripada mengotori hati untuk sesuatu yang belum pasti

NANTIKANKU DIBATAS WAKTU???
HELLOWW PLIS DEH...!!!
hari gini masih begitu?!
ketinggalan kereta kaleeee!!
:D

Semarang, November 2013

Ini NASYID: JANGAN JATUH CINTA ...

 

 maaf bukan gaje..hanya ingin posting saja...^^

Jangan Jatuh Cinta

Album : Jangan Jatuh Cinta Tapi Bangun Cinta
Munsyid : Maidany
http://liriknasyid.com


Di sini pernah ada rasa simpati
Di sini pernah ada rasa menggagumi
Rasa ingin memiliki
Memasukkanmu ke dalam hati ini

Menjadi penghuni...
Mencoba berlindung di balik fitrahnya hati
Untuk mencari pembenaran diri...
Namun Ternyata semua hanya permainan nafsu

Untuk memburu cinta yang semu
Aku Tertipu...
Tuhanku berikanku cinta yang Kau titipkan
Bukan cinta yang ku tanam 2 x

Aku ingin rasa cinta ini
Masih menjadi cinta perawan
Cinta yang hanya aku berikan
Saat ijab qabul telah tertunaikan 2 x

Tuhanku berikanku cinta yang Kau titipkan
Bukan cinta yang ku tanam 5 x

Ada cinta dalam UKHUWAH..

jadikan cintaku padaMu
berhenti di satu titik ketaatan
meloncati rasa suka dan tak suka
karena aku tau,
menaatiMu dalam hal yang tak kusukai adalah kepayahan
penuh perjuangan..

tapi aku yakin,
ketaksukaanku hanyalah bagian dari
ketidaktahuanku..

dan kuingat slalu pesan sahabatku ini,

"jangan pernah berhenti mengepakkan sayap,
biarkan semua cobaan membuat kita kuat
biarkan derasnya terpaan membuat kita gesit berkelit
dan biarkan jiwa-jiwa optimis membuat kita bijak menyikapi hidup ini...

biarkan jiwa-jiwa sabar menjadi penyejuk di tengah sgala duka,,
hingga kelak kan terjawab,
mengapa perjuangan itu berat dan pahit??
karena surga itu manis...."


.,.dan ada penguat di antara semuanya, yaitu ukhuwah.,.


Ukhuwah tak mengenal kesudahan
ia mengiringimu dalam hidup sebagai penyejuk
menyapamu dalam kesendirian yang melelahkan
menjagamu untuk tetap dalam senyum perjuangan

Ukhuwah adalah persaudaraan yang kekal
ia tak mengenal kejenuhan
ia slalu punya sesuatu untuk dibagi
meski itu hanya sebuah nasihat
ataupun selaksa do'a yang tak nampak

Ukhuwah tak perlu dirisaukan,
karena ia adalah akibat dari keimanan
jika suatu saat ikatan melemah,
keakraban merapuh
yang salah bukanlah ukhuwah kita,
tapi iman kitalah yang sedang diuji..

pada dasarnya ukhuwah itu,
menguatkan yang lemah
menghubungkan yang terpisah
menghimpun yang berbeda
mengobati yang tersakiti
dan menjaga dengan saling menasehati

...karena sesungguhnya...
ukhuwah terangkai menjadi seperti tasbih,
ada awal namun tiada akhir,
diawali dengan bismillaah
dan ditutup dengan innalillaah

ukhuwah yang ada terjalin untuk mengharap ridha Allah..
 

Semarang, November 2013

cerita tentang kami *pejuang Keren Dan Solid*

"ukhuwah ibarat satu janji yang tak  terucap, dibuat oleh hati, tak dapat dibaca namun dapat dirasakan..."

"ukhuwah itu degup penuh makna, yang mengalir indah, berawankan ketsiqohan, yang menembus karang prasangka dalam hati..."

bismillah...
ini tentang kami, entah mengapa tetiba ingin menggoreskan tentang mereka ya aku dan kalian yang pernah bernaung dibawah masjid tak berkubah itu. seperti yang pernah kubaca hati kita ibarat prajurit yang saling mengenal ia akan menyatu dan yang tak saling mengenal ia akan menjauh dan terlupakan. dan sangat kuyakini bahkan sebelum saat itu hati kita sudah menyatu lewat doa-doa agung kita karena kita sisterfillah...
takdir Allah lah yang menyatukan kami, selama satu tahun kepengurusan yap ga lama sebenarnya tapi untukku mereka adalah partner dan adek-adek yang sangat membuat rindu...
KDS dept. (Departemen Kaderisasi) 
seperti logonya kami ada dibawah naungan maskam IPB al.ghifari dan lebih tepatnya dibawah departemen kaderisasi. aku dan dua adek hebatku. kami menyebutnya the power three girl...yap kami hanya bertiga tapi tugas kami adalah tugas terberat yang ada di organisasi itu, mengawasi pengurus, mengurus pengurus, merekrut, membina, menjaga, dan lain-lain...kalo kata orang non KDS..KDS itu pilihan,haha pilihan untuk mendapat beban yang lebih dan tanggungjawab yang besar.
ingin sekali menggoreskan tentang mereka adek-adek hebatku...
sip cekidot...
ohya aku suka mengganti nama asli ketika menulis...walau kadang suka kebablasan juga pakai nama aslinya, dan aku suka sekali menggunakan nama bunga..karena setiap bunga punya keindahan dan kecantikan sendiri yang tidak dimiliki bunga lainnya..setiap bunga cantik dengan dirinya...begitupun kami...*asekkk daah :D*
 
^^THE POWER OF THREE GIRLS^^
the first is Bunga Anggrek  
dia anak sukabumi tea, anak GIZI 45 halussss pisan orangnya, lemah lembut, sempat berfikir sepertinya teteh tingkat diatasku salah menempatkan bunga anggrek di KDS, KDS kan terkenal dengan ketegasannya dan kegalakannya...lah ini knpa tiba-tiba ada seorang ukhti lemah lembut keibuan masuk departemen ini.entahlah apa pertimbangan teteh tingkat diatasku.yakin saja teteh itu sudah mempertimbangan baik buruknya dan efek untuk organisasi ini...lagi-lagi KUDU TSIQOH! bunga anggrek mempunyai latar belakang keluarga yang juga lemah lembut ia gak pernah dikerasin dan di kasarin oleh keluarganya. kasar dalam artian bukan main tangan yak....jadi kalau ama ini adek kudu ati-ati pisan ngomongnya,,,karena dia suka ngabur ke rumahnya di sukabumi kalo udah ngambek...huft. tapi-tapi tapi,...adek ini sangat menyenangkan, dia manja, dan akuuu suka orang yang manja #LHO!! hehe ^^. dia juga pinter masak, yaiyalah secara anak gizi, kenangan bersamanya cukup banyak tapi ada tragedi yang membuat adk ini menjauh dari organisasi dan memutuskan untuk berhenti ketika dia tingkat tiga, saat ini dia sedang melanjutkan studinya di ekstensi gizi ipb. hemmm karena dialah, sore ini ingin sekali menuliskan sepetik kisah kami,rindu rindu rindu sekali dengan neng mal...sang bunga anggrek yang anggun, lembut, keibuan dan halus pisan...sudah lama sekali dia menghilang, loss kontak, kontaknya sama sekali tak bisa dihubungi, semua akun sosial medianya pun off, entahlah hanya bisa mendoakan saja saat ini....Rabb jaga adekku itu, bunga anggrek kumpulkan kami di surgaMu Rabb...  :'(
the second is passion flower
hemm dia, begitu sangat teristimewa...umur kami sebenarnya sama hanya beda 20 hari...tapi karena aku masuk kampus lebih dulu dia jadi adek kelasku, orang jawa-sunda, babenya jaa, ibunya banten tapi secara dzohir dia mah sunda pisan, walaupun basa sundanya juga ga lancar dan basa jawanya juga ga lancar..*dampak anak lahir didua budaya berbeda*, dia begitu teristimewa untukku, karena kelak setelah masa jabatanku berakhir jadi koordinator akhwat KDS maka dia lah yang akan menggantikanku, banyak diskusi yang terjadi antara aku dan dia, dia sebenarnya orang yang sangat lembut, plegmatis sekaliii orangnya, ga banyak tingkah dan sangat sangat sangat sederhana...i love her cause Allah, ikatan hati kami memang sudah terasa bahkan sebelum kami sempat berkenalan. dia sangat hafal wajahku, padahal akuuu tidak tahu awalnya siapa dia. *efek orang terkenal,,hahahah blagu lo yan!!,,,canda :D *
"mba dulu dijalan di sapa kan sama ka asep? yang koordinator GM itu...iya kan? cie cie cie..." ujarnya saat kami mulai dekat "makanya aku hafal ajah mba...orang pas itu ada aku lagi lewat..hahaha" tambahnya 
"hah..kapan nduk? *nduk=panggilan adek cewe di jawa*, mba lupa,,jyaaaahhh sama ka asep mah biasa ajah kaliiiii...dia kan kakak tingkat kita, namanya ka asep kenal mba ya pasti disapa lah,gimana toh" jaabku
"duluuuu mba di deket TK ituuuu lhooo,,ka asep dari arah MC D, mba dari arah kampus,,,,ehh assalamualaikum dian, habis dari mana?" ujarnya sambil meledekku
"owhhhh yang itu...hahaha biasa ajah ah nduk, ga ada yang berlebihan kan?"
"iya sie mba ga ada yang berlebihan, tapi mba kaya kaget gitu..hayoooo"
"jyaaahhh,,,,kayanya saat itu mba lagi mikirin apa gitu eh tiba-tiba ada ikhwan nyapa ya kaget laaahhh "
sejak saat itu kami dekat ditambah kami disatukan di departemen yang sama,,,KDS sumpeeehh keren abis....brand departemen kami. dan ditambah lagi setiap ada ka asep di al.ghif untuk agenda tarbawi dan si passion flower ini melihatnya pasti dia langsung mengabari aku via sms..mba ada ka asep tuh,,,mba ka asep lagi ini tuh, lagi itu tuh,,,dan lain lain...hedeeehh ini anak salah sangka. =,='
kenangan bersama dengan passion flower? banyak banyaaaaakk banget, kami sama-sama anak pertama, kami sama-sama suka menulis, sama-sama suka puisi, sama-sama cuek...dan banyak kesamaan kami lainnya.
kenangan terakhir di bogor bersama dengannya adalah ketika wisudaku...dia meminta foto bersama.."mba foto berdua yukk dari tadi kita foto bareng-bareng ama yang lain terus, aku pengen punya foto bedua sama mba" akhirnya kami foto berdua, saat itu tak ada pikiran apa-apa ttg permintaan foto dia itu....tiba-tiba keesokan harinya setelah wisuda dia sms.."mba aku mau kasih sesuatu untuk mba, kita bisa ketemuan sebelum mba pulang ke jawa.."
daaaannnn diaaa memberiku buku scrapbook gitu isinya foto2ku dan dia dari awal kami bertemu sampai momen foto wisuda kemaren kami berdua....hwaaaaaa nduk....sungguh terharu banget dah...miss u so much..walaupun setelah kami sama-sama lulus dan berjauhan tapi komunikasi kami tetep terjaga terkadang kami saling berkirim puisi..hemmm tapi rasanya berbeda dengan bertemu...semoga Allah terus menjagamu dalam keistiqomahan ya nduk... :'(
dirimu begitu teristimewa dalam kesederhanaanmu tiara...
saat ini dia sedang berjuang di dakwah sekolah di kota asalnya di serang sambil terus mewarnai profesinya dengan islam...be a strong girl nduk,,,youre so special girl...:)
 
dan aku...aku sangat suka diumpakan dengan melati...
banyak momen yang telah kami lewati bersama mulai dari rapat evalusi, rapat kerja, rapat tenga tahun, rapat departemen setiap pekannya yang rata-rata menghabiskan waktu 2-3 jam untuk rapat, SFG di Takol kampus baranangsiang dan SFG di kebun raya, jadi panitia acara-acara di Al.Ghif, silaturahim kosan kader dan pengurus,milad program, masak bareng, mabit bareng, curcol bareng, buka shaum bareng, ngeGAJE banreng, kabur bareng, jalan bareng, buka shaum bareng...aghhh banyak banget yaaa....sangat rindu dengan semua itu..miss u sist...because we are sisterfillah...
milih anggrek, passion flower dan melati karena ketiga bunga itu ada di halaman rumah...mereka dekat denganku jadi mereka kuibaratkan seperti bunga yang ada didekatku...Si Anggrek yang anggun, lembut dan penuh misteri, si Passion Flower yang teguh, kukuh, lembut dan cantik mempesona, dan melati....anggun dan  kuat dengan caranya..*HAASEEEkkk daah *


Semarang,9 November 2013
Sabtu Ceria ^^