Sekilas tentang Saya

Foto saya
saya hanya seorang anak manusia yang sedang belajar memaknai kehidupan dengan semua permasalahan di dalamnya tentunya semua hanya untuk Rabbul Izzati Allah...

Kamis, 26 Mei 2011

Memaafkan =,='

"Memaafkan adalah memberi sedikit ruang pada rasa benci" (dalam film a moment to remember)


Agar cinta bersemi indah
semikanlah di dalam dada
Keikhlasan untuk memaafkan segala kesalahan
Agar tiada dendam bersemayam
Lapang dada untuk menerima
sgala perbedaan yang terjadi 
(dalam nasyid Justice Voice, Agar Cinta Bersemi Indah)


"karena cinta selalu memaafkan" (dari blog tetangga) 


"karena memaafkan tak berarti melupakan" (Dimas)


Demi Dzat yang jiwaku ada dalam genggamanNya.
memang bukan perkara mudah untuk melakukan satu kata itu "memaafkan"
Terkadang ketika mulut berbicara memaafkan namun hati tak mengiyakan, lalu siapa yang salah???


masih ingatkah bahwasannya HATI ADALAH RAJA.
ia mempunyai anak buah tangan, kaki, mulut, mata, dan seluruh anggota tubuh. jika sang raja saja sudah tak benar mengatur anak buahnya maka jangan salahkan anak buahnya jika melakukan hal salah. anak buah hanya menerima komando dan perintah dari raja.


"Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh; ketahuilah bahwa dia adalah hati “.
(Riwayat Bukhari dan Muslim)



Pemahaman kita tentang memaafkan berbeda-beda, ada dari kita yang memaafkan seseorang tapi perlu waktu lama untuk membebaskan diri dari rasa benci dan marah dalam hatinya.  Pelu waktu lama baginya untuk bisa kembali menjalain hubungan baik dengan orang yang telah menyakitinya.


Tapi ada juga yang bisa memaafkan dengan tulus. Mereka yang memaafkan dengan tulus inilah, hamba Allah yang sungguh-sungguh beriman dengan sebenar-benarnya, dan mengikuti perintah Allah untuk memaafkan. Ketika memaafkan, mereka tidak memikirkan besar atau kecilnya kesalahan, mereka juga tidak mengingat-ingat lagi perbuatan orang yang telah menyakitinya.  Mereka menyadari bahwa seseorang dapat saja sangat menyakiti mereka dengan atau tanpa sengaja.


Orang yang bisa memaafkan dengan tulus ini tahu, bahwa segala sesuatu terjadi menurut kehendak Allah dan berjalan sesuai takdir-Nya, karena itulah mereka berserah diri kepada Allah, menyerahkan semua permasalahan kepada Allah. Hingga mereka tidak pernah terbelenggu dan tersiksa oleh amarah, sakit hati, dan semua itu akan membuatnya jadi memaafkan kesalahan orang lain, dan mereka lakukan itu, semata-mata karena Allah. Mereka memaafkan karena Allah.


subhanallah ya memaafkan dengan tulus, buat saya memaafkan adalah proses, terkadang memang dapat melupakan peristiwa dan memaafkannya namun dilain waktu ketika dihadapkan pada moment atau kejadian yang mengingatkan akan hal itu maka akan terbuka lagi peristiwa yang lalu, apakah ini sebuah tanda belum ikhlas memaafkan?!


"karena buat saya memaafkan dan ikhlas adalah kembar tapi tak serupa dan mereka adalah sebuah proses"


teruslah belajar wahai diri ini, karena belajar memahami diri maka akan secara otomatis memahami siapa Rabbnya, dan siapa yang tidak mengenali dan memahami dirinya maka akan mudah sekali terjangkit virus Kufur dan Futur juga tak dapat mengenali siapa Rabbnya.


“Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang  bodoh”. (QS. Al A’raf [7] : 199)


“… dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,   .” (QS. An Nuur, 24:22)


“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali ‘Imraan [3]:134)
 


 "Kembali mengingatkan diri ini agar terus dan terus lagi belajar menjadi insan Pemaaf"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar