Sekilas tentang Saya

Foto saya
saya hanya seorang anak manusia yang sedang belajar memaknai kehidupan dengan semua permasalahan di dalamnya tentunya semua hanya untuk Rabbul Izzati Allah...

Jumat, 14 Juni 2013

tawaran lagi...

Bismillah
 tetiba ada sms masuk dari sohib SMA, " yan mao ga dikenain ama temennya masku"
Saya :"dokter po? ahaha gimana orangnya?"
sohib: "heleh mas calon suamiku lah bukan mas kandung,mao dokter po?"
Saya : "owhhh ya asal sesuai kriteria mah ga papa neng, tahulah aku giman dan pengen yang kek mana, dokter? ada po? :))"
Sohib : "jyahh mao dokter bu? ada disini banyak banget dokter secara di rumah sakit, tapi sayang mereka udah pada punya calon, ahaha,,, tapi mao ga dengan pegawai bank, keto e ayahmu ga setuju deh"

huft, udah tao keluargaku ga bisa terima pegawai bank, masih juge ditawarin pegawai bank,,,sohibku ini,,-,-".

Sohib :"yan, nek pegaai bank masih banyak lho yang bujangan,gajinya besar pula"
saya :"nek jadi mentri keuangan sekalian ga papa neng pasti ayah setuju *ngelunjak* hahah"

Kami jadi diskusi tentang riba dan pegawai bank. hemm jadi inget diskusi dengan ayah : ka, ayah ga pengen dan gak berharap sedikitpun anak keturunan ayah kerja dan dihidupi dari hasil riba. itu kalimat udah diulang berkali-kali, mungkin warning buatku juga kali yah, karena umurku kan emang udah pantas menikah dan beliau berharap ga mendapatkan menantu pegawai bank.

Siap ayah insyaAllah saya akan tunaikan semua amanah ayah sampai tetes darah penghabisan._sedikit alay_

Toh jodoh takkan pernah salah alamat,
ia takkan salah waktu dan orang,
ia nya akan datang diwaktu paling tepat,
dimana kita memang sudah pantas untuk menyambut kehadirannya,

ahh jodoh lagi, biarkan ianya masih menjadi misteri Illahi.
Hingga tiba waktunya tabir itu terbuka,
dan tentunya ianya bukan yang melanggar syariatNya dan tak keluar dari inginnya ayahanda.  

Membicarakan *NIKAH*




Bismillah

entah bagaimana ceritanya sekelilingku mulai membicarakan tentang hal ini, pernikahan. banyak sudah undangan walimatul 'ursy berdatangan, bahkan ada yang udah ngasih kabar punya momongan,,,eww apakah sudah saatnya ya...mulai terbiasa dengan topik ini ketika bersilaturahum kerumah saudara, mulai membiasakan diri dengan pertanyaan ya kapanjadinya menikah, kapan undangannya pakde atau bude atau om atau tante terima..dan saya hanya membalas dengan senyuman dan jawaban mohon doa terbaik saja semoga dimudahkan dan disegerakan. 
rodo jengah juga dengan motivasi-motivasi pernikahan, pertanyaan pertanyaan tersebut, berfikir positif saja bahwa mereka yang menasehati dan menanyakan tersebut berarti perhatian denganku. difikir-fikir *sypa yang mao mikir =p* saya ini cucu perempuan tertua yang belum menggenapkan setengah agama dari keluarga bunda...aiiihhhh, dari keluarga ayah, tinggal ayah yang belum pernah nyebar undangan walimatul ursy anaknya di keluarga besar embah kakung. *garuk-garuk kepala, garuk-garuk tanah....Hiks*. pantes aje pada menanyakan saya kapan nikah, siapa calonnya, orang mana, dll. huft calonnya mah udah ada, tapi masih abu-abu banget ik, hanya Allah yang tahu siapa calon saya, bahkan saya saja tidak tahu siapa dia, dimana dia, seperti apa orangnya. karena masih misteri. 
apa sudah saatnya berikhtiar? RAGU. hanya itu yang dapat terlontar. masih banyak kata itu keluar dari hati dan pikiran ini, ia mengusik keinginan untuk menggenapkan agama. apakah ini godaan setan? Allah...help me..>,<.'
bicara sola jodoh entah kenapa sekarang ini dihadapkan orang-orang yang membuatku banyak berfikir untuk menikah atau menyelesaikan kuliah dulu. sungguh saat saat aneh. ingin menyelesaikan amanah ibu dulu tapi juga ingin menikah. bude dan pakde yang senantiasa menyuruh menikah, menyuruh menitipkan biodata untuk difollow dan memberi pandangan bahwa pendidikan dunia tidak menjadi alasan syar'i untuk menunda pernikahan. tetiba sudah ada saja yang menanyakan, " sudah siap menikah? ini ada ikhwan insyaAllah sholeh dan bertanggungjawab" atau "ini saya ada teman kantor, ikhwan soal ibadah insyaAllah bisa dijadikan imam unia akherat, mao tidak?" atau "saya punya sahabat tapi orang depok, siap ga dibawa kedepok? saya rasa dia cocok dengan anti ukh" dan lain lain. dan setiap mendapat pesan seperti itu rasa bingung muncul dan spicles tenanan. menanyakan diri ini benarkah saya sudah siap untuk menjadi istri, mendampingi seseorang yang entah siapa dia, sudah siapkah saya lepas dari ayah dan mandiri seutuhnya, mengabdi lahir batin pada lelaki yang menjadi imamku kelak. 
Allahhu Rabbi...
Beri kemantapan pada hati ini,
Jika memang jalannya tahun ini dan didalamnya ada suatu kebaikan maka mudahkanlah semuanya,
namun, jika ada satu saja kemudhorotan maka saya minta ganti dengan yang lebih baik untuk dunia akhirat saya, untuk agm,a sya, untuk keluarga saya, untuk masa depan saya...
hanya padaMu wahai Dzat pemilik hati kuserahkan urusan ini...


Ayo memperbaiki diri...
Persiapan menuju step yang segalanya kelak bernilai pahala...
Guide me Allah...

Kamis, 13 Juni 2013

like Father Like Daughter :)

 


"Kalau mau melihat anak perempuan maka lihatlah ayahnya"
begitulah salah satu ucapan ulama besar
(Lupa tapinya siapa yang ngucapin, yang jelas masih sahabat Rasulullah SAW,,,)


Apa yang terfikirkan ketika melihat Aisyah ra?
kalau saya ditanya seperti itu maka akan menjawab, beliau ceria, penuntut ilmu, pokonya duplikat ayahnya banget dah, yap Abu Bakar bin Abi Quhafah At Tamimi atau lebih dikenal dengan Abu Bakar Ash Shidiq. ya bagaimana tidak mirip, secara beliau dilahirkan di lingkungan yang termasuk assabiqunnal Awalun, ya termasuk golongan yang pertama memeluk agama Islam dan memebenarkan ajaran Rasulullah SAW.


Kalau di tanya tentang Fatimah ra, apa yang akan difikirkan?
ehmmmm....Putri kesayangan rasulullah SAW, hidupnya zuhud, penuntut ilmu yang tak kenal lelah, srikandi islam ya sama seperti ayahnya, Rasulullah Muhammad SAW juga ibunya Ibunda Khadijah ra.


Itu baru dua contoh yang saya tuliskan, masih banyak lagi contoh lain. 
Ada juga nie yang pernah berkata kalau kehilangan Ibu maka kehilangan kelembutan, perhatian dan kasih sayang namun kehilangan sosok ayah maka kehilangan figur keteladanan dan kehilangan pegangan sebagai pemandu juga pengingat.
saya setuju sekali dengan kalimat di atas.^^


Like Father Like Daughter??!!!
ehmmmm......maybe ya,,,tapi sepertinya tidak semua itu benar,,,
terkadang ada anak seorang ustad atau ulama besar yang anak putri nya bahkan belum berhijab, dan belum dapat menjadi contoh yang baik untuk lingkungannya, apakah hal ini dapat dikatakan Like Father Like Daughter?!


Ayah adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam proses pembentukan akhlak, pembentukan karakter, pembentukan pola pikir seorang anak, baik anak itu laki-laki maupun perempuan.


berdasarkan penelitian, justru sosok ayah lah yang di butuhkan oleh seorang anak ketika anak tersebut menginjak masa remaja hingga dewasa, namun sayang dalam kultur budaya kita justru tugas seperti ini di serahkan kepada seorang ibu, entah karena di masyarakat kita sosok ayah ya bertugas diluar rumah mencari nafkah sedangkan didalam rumah ya tugas ibu, padahal ya ga harus begitu juga...

bukankah sosok Syaikh Hasan Al banna pun disela-sela agendanya yang sangat padat untuk berdakwah dan mencari nafkah tetapi masih meluangkan waktu untuk menyiapakan satu per satu map anak-anaknya yang akan di bawa ke sekolah oleh anak-anak beliau,,sungguh subhanallah sosok ayah seperti itu.
ayahku...owww tak usah ditanya
AYAH TERBAIK DAN TERHEBAT  Yang Allah beri dalam kehidupan saya.
Belajar seperti Ibunda Aisyah ra dan Ibunda Fatimah ra yang juga mempunyai ayah hebat...
Anak perempuan adalah gambaran Ayahnya...


"Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu, kan kubuktikan ku mampu penuhi maumu"
Kan kupersembahkan Mahkota Permata di Surga kelak wahai ayahku, 
seperti janji Allah untuk Anak Sholehah kepada Orangtuanya^^


Wahai Para lelaki, persiapkan diri sebelum berani melangkah membentuk batu bata kehidupan, agar kelak dapat menjadi sosok ayah yang dapat menjadi tauladan bagi anak istri...
wahai Para wanita, persiapkan diri sebelum berani menyambut sosoknya karena kelak di bawah tanganmulah lahir generasi penerus, engkaulah madrasah pertama anakmu, siapkan diri, siapakan ilmu dan siapkan semua perbekalan agar kelak engkau telah siap menjadi guru pertama anakmu...
Yuk mari belajar menjadi baik agar mendapat yang baik pula, INGAT janji Allah SWT saja!!!:) 
bismillah...
berasa cukup lama tak menggerakan keyboard dan mouse untuk merangkai kata demi kata membentuk kalimat. wah alhamdulillah sudah masuk bulan syaban ditahun 2013 ini, sungguh waktu benar benar berjalan sangat cepat dan tak terasa, yang terasa hanya umur semakin berkurang dan semakin mendekati titik akhir kehidupan dunia ini. Allah terimakasih kuhaturkan sedalam dalamnya padaMu wahai Dzat pemilik kehidupan ini atas kesempatan hidup yang masih Kau berikan ini. atas kesempatan bertaubat yang masih Kau percayakan ini. asa sedikit kaku untuk memulai lagi, pemanasan dulu deh. 

ON FIRE OF SKRIPSWEET!!! 
Bismillah hanya untuk dan karena ALLAH, AYAH BUNDA dan ADIK-ADIK ^^