Sekilas tentang Saya

Foto saya
saya hanya seorang anak manusia yang sedang belajar memaknai kehidupan dengan semua permasalahan di dalamnya tentunya semua hanya untuk Rabbul Izzati Allah...

Jumat, 14 Juni 2013

Membicarakan *NIKAH*




Bismillah

entah bagaimana ceritanya sekelilingku mulai membicarakan tentang hal ini, pernikahan. banyak sudah undangan walimatul 'ursy berdatangan, bahkan ada yang udah ngasih kabar punya momongan,,,eww apakah sudah saatnya ya...mulai terbiasa dengan topik ini ketika bersilaturahum kerumah saudara, mulai membiasakan diri dengan pertanyaan ya kapanjadinya menikah, kapan undangannya pakde atau bude atau om atau tante terima..dan saya hanya membalas dengan senyuman dan jawaban mohon doa terbaik saja semoga dimudahkan dan disegerakan. 
rodo jengah juga dengan motivasi-motivasi pernikahan, pertanyaan pertanyaan tersebut, berfikir positif saja bahwa mereka yang menasehati dan menanyakan tersebut berarti perhatian denganku. difikir-fikir *sypa yang mao mikir =p* saya ini cucu perempuan tertua yang belum menggenapkan setengah agama dari keluarga bunda...aiiihhhh, dari keluarga ayah, tinggal ayah yang belum pernah nyebar undangan walimatul ursy anaknya di keluarga besar embah kakung. *garuk-garuk kepala, garuk-garuk tanah....Hiks*. pantes aje pada menanyakan saya kapan nikah, siapa calonnya, orang mana, dll. huft calonnya mah udah ada, tapi masih abu-abu banget ik, hanya Allah yang tahu siapa calon saya, bahkan saya saja tidak tahu siapa dia, dimana dia, seperti apa orangnya. karena masih misteri. 
apa sudah saatnya berikhtiar? RAGU. hanya itu yang dapat terlontar. masih banyak kata itu keluar dari hati dan pikiran ini, ia mengusik keinginan untuk menggenapkan agama. apakah ini godaan setan? Allah...help me..>,<.'
bicara sola jodoh entah kenapa sekarang ini dihadapkan orang-orang yang membuatku banyak berfikir untuk menikah atau menyelesaikan kuliah dulu. sungguh saat saat aneh. ingin menyelesaikan amanah ibu dulu tapi juga ingin menikah. bude dan pakde yang senantiasa menyuruh menikah, menyuruh menitipkan biodata untuk difollow dan memberi pandangan bahwa pendidikan dunia tidak menjadi alasan syar'i untuk menunda pernikahan. tetiba sudah ada saja yang menanyakan, " sudah siap menikah? ini ada ikhwan insyaAllah sholeh dan bertanggungjawab" atau "ini saya ada teman kantor, ikhwan soal ibadah insyaAllah bisa dijadikan imam unia akherat, mao tidak?" atau "saya punya sahabat tapi orang depok, siap ga dibawa kedepok? saya rasa dia cocok dengan anti ukh" dan lain lain. dan setiap mendapat pesan seperti itu rasa bingung muncul dan spicles tenanan. menanyakan diri ini benarkah saya sudah siap untuk menjadi istri, mendampingi seseorang yang entah siapa dia, sudah siapkah saya lepas dari ayah dan mandiri seutuhnya, mengabdi lahir batin pada lelaki yang menjadi imamku kelak. 
Allahhu Rabbi...
Beri kemantapan pada hati ini,
Jika memang jalannya tahun ini dan didalamnya ada suatu kebaikan maka mudahkanlah semuanya,
namun, jika ada satu saja kemudhorotan maka saya minta ganti dengan yang lebih baik untuk dunia akhirat saya, untuk agm,a sya, untuk keluarga saya, untuk masa depan saya...
hanya padaMu wahai Dzat pemilik hati kuserahkan urusan ini...


Ayo memperbaiki diri...
Persiapan menuju step yang segalanya kelak bernilai pahala...
Guide me Allah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar